SuaraJakarta.id - Barang dan uang Bunda Maya hilang saat ditemukan tewas bugil di dalam Sumur. Suami Bunda Maya tak menemukan barang dan uang tersebut.
Barang perempuan bernama asli Athiqotul Mahya yang hilang itu adalah ponsel dan uang Rp 500 ribu.
Tetangga Bunda Maya, Edi Mulyana (43) menceritakan dari keterangan sang suami Bunda Maya saat dikabarkan hilang pada Senin (2/11/2020) pukul 02.00 WIB.
"Kata Pak Muhammad Kurniawan (suami Bunda Maya), saat dicek di dalam rumah usai pulang dari acara Maulid Nabi, sang istri sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, hp nya dan uang Rp 500 ribu tidak ada," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id di lokasi kejadian.
Baca Juga:Guru Ngaji Tewas Bugil di Sumur, Bunda Maya Dibunuh atau Kecelakaan?
Mulyana sempat melihat Bunda Maya sebelum dikabarkan hilang. Saat itu, Bunda Maya bersama saudaranya tengah mengikat speaker di motor pada pukul 21.36 WIB, Minggu malam.
"Saya pas iket salon di motor sama sodara saya. Soalnya waktu itu ibu saya nanyain salon mau digunain sama sodara saya," ucapnya.
Bunda Maya tewas mengenaskan dalam keadaan tanpa busana di dalam sumur galian rumahnya di Kampung Citatah Dalam, RT05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/11/2020).
Dari kesaksian warga, ada jeritan sebelum Bunda Maya ditemukan tewas di dalam sumur. Bunda Maya diperkisakan tewas, Minggu (1/11/2020).
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan polisi sudah cek langsung ke lokasi tempat Bunda Maya ditemukan tewas.
Baca Juga:Guru Ngaji Tewas Bugil di Sumur, Ini Wajah Cantik Bunda Maya Semasa Hidup
Saat ini jenazah korban masih diautopsi di RS Keramat Jati. Sedangkan, untuk hasil selanjutnya belum mengetahui apakah dibunuh atau tidak.
"Kita sudah larikan ke RS Kramat Jati, untuk hasil masih menyusul. Soalnya masih ditangani, karena ini korban disebabkan karena apa, untuk luka kita belum tahu, nunggu informasi selanjutnya," singkatnya.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, pukul 16.30 WIB disepanjang gang jalan menuju kediaman korban, warga sudah memasang bendera kuning, yang menunjukkan bahwa Bunda Maya sudah meninggal dunia.
Bahkan di rumah korban, sudah ada sejumlah warga yang menunggu kedatangan jenazah Bunda Maya tersebut.
Terlihat juga ada karangan bunga ucapan turut berduka cita dari PT. Tigaraksa Sertika, Tbk.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi