Dugaan sementara, bayi malang itu telah mengambang di kali lebih dari tiga hari.
"Sudah lebih dari tiga hari diperkirakan. Kebetulan tersangkut bersama sampah yang menumpuk di pondasi jembatan sungai," kata Mubarak saat dikonfirmasi, Selasa (3/11/2020).
Polisi menduga jika mayat bayi malang itu baru beberapa hari dilahirkan ibunya. Sebab, saat ditemukan mayat bayi itu masih terlilit ari-ari.
Mubarak menduga jika penyebab kepala bayi itu putus karena terkena arus sungai. Dugaan itu karena jasad tersebut sudah lebih dari tiga hari tersangkut bersama tumpukan sampah.
Baca Juga:Mayat Bayi Tanpa Kepala di Grogol, Warga: Kulitnya Merah Kayak Terbakar