SuaraJakarta.id - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun memprediksi ada jutaan orang sambut Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020). Dia mengingatkan aksi pembakaran halte Sarinah jangan sampai terulang.
Sebab jika massa menyambut Habib Rizieq, itu mengancam akan 'penumpang gelap' di antara massa.
Dia pun berharap agar Pemerintah Indonesia bisa legowo menerima kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air. Dia pun meminta agar kepulangan Habib Rizieq harus dijaga agar damai.
“Petugas harus profesional, jangan sampai ada penumpang gelap untuk mendelegitimasi massa, sehingga disebut massa yang kriminalitas,” kata Refly Harun.
Baca Juga:Jejak Pelarian Habib Rizieq ke Arab Saudi: "Bang Toyib Akhirnya Pulang"
“Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti pembakaran Halte Sarinah. Sebab bukan tidak mungkin Habib Rizieq akan disambut jutaan massa,” kata Refly Harun disitat dari akun Youtubenya.
Imbauan Polisi
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta kepada sejumlah kelompok masyarakat dari Jawa Barat yang ingin menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab agar bersikap tertib di masa pandemi Covid-19.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan karena pandemi Covid-19 belum usai, kelompok masyarakat tersebut diminta agar jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Kalau memang ingin berangkat, silakan saja, tapi tetap protokol kesehatan dijaga, gunakan masker," kata Erdi sebagaimana dilansir Antara, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga:Pulang ke Indonesia, Habib Rizieq Shihab akan Nikahkan Najwa
Meski begitu, ia juga menilai alangkah baiknya masyarakat tetap berdiam di rumah dan menghindari keramaian yang menyebabkan kerumunan. Karena, kerumunan massa dapat memperbesar potensi penularan Covid-19.
"Imbauannya, tetap menjaga jarak, sekarang masa pandemi Covid-19, kalau dirasa tidak perlu, lebih baik di rumah saja," kata dia.
Sebelumnya, salah satu kelompok masyarakat Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat menyatakan bakal menjemput Habib Rizieq Syihab langsung ke Jakarta setelah mendarat dari Arab Saudi.
Habib Rizieq Shihab yang merupakan tokoh pimpinan Front Pembela Islam (FPI), dikabarkan bakal terbang ke Tanah Air pada 10 November 2020 mendatang.
"Kami telah bersepakat dan bertekad untuk bersama-sama menyambut dan mengawal kepulangan imam besar umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab," kata Ketua API Jabar Asep Syarifuddin.