SuaraJakarta.id - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyayangkan kondisi Kota Jakarta saat ini.
Megawati mengatakan Jakarta seharusnya bisa menjadi city of intellect. Namun disayangkan Jakarta saat ini amburadul.
"Sekarang saya bilang Jakarta ini jadi amburadul. Karena apa? Seharusnya jadi city of intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan-nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," ujarnya dalam dialog kebangsaan yang digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui daring, Selasa (10/11/2020).
Terkait pernyataan Megawati menyebut Jakarta amburadul di masa kini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun angkat bicara.
Baca Juga:Sempat Berada di Bawah 1.000, Pasien Corona DKI Tambah 1.013 Hari Ini
Riza menjelaskan selama ini pihaknya mengambil kebijakan di Jakarta sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Bahkan, kata Riza, sudah banyak program yang tersusun dalam RPJMD sudah terlaksana.
"Kami terus berbuat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang RPJMD, capai-capaiannya sudah bisa dilihat masyarakat," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Dari program yang sudah terlaksana, meski tak merincikan, Riza menyebut Jakarta sudah mengalami banyak kemajuan.
Selain itu ia juga melibatkan banyak pihak dalam menjalankan segala kebijakan.
Baca Juga:Habib Rizieq Pulang, PA 212 Agendakan Reuni di Monas, Wagub: Belum Boleh
"Mulai dari partai politik yang ada di Jakarta, melalui DPRD, ormas, UKP, komunitas tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh pemuda, tokoh masyarakat semua terlibat bersama-sama," tuturnya.
"Inilah kota Jakarta yang kita bangun bersama dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kami terus membangun untuk kepentingan warga Jakarta dan tentu untuk kepentingan masyarakat banyak," katanya.
Kendati demikian, ia menganggap pernyataan Megawati Soekarnoputri sebagai sebuah kritik yang membangun.
Pihaknya akan mempelajari apa yang disampaikan Presiden RI ke-5 itu untuk memperbaiki kekurangan di ibu kota.
"Kami menghormati, menghargai siapapun memberikan komentar atas kota Jakarta. Kami anggap semua masukan, kritik, sebagai obat bagi kami untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kota Jakarta," pungkas Riza.