SuaraJakarta.id - Jumlah akumulasi pasien Corona DKI Jakarta terus bertambah. Hari ini, Rabu (11/11/2020), ada 587 orang lagi yang dilaporkan positif Covid-19.
Angka pertambahan pasien corona sendiri sudah belakangan ini sempat berada di bawah 1.000 orang dalam beberapa pekan terakhir.
Namun 587 pasien dalam sehari adalah penambahan paling sedikit sejak kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah terbilang masif.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 114.343 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah Ibu Kota.
Baca Juga:Sempat Berada di Bawah 1.000, Pasien Corona DKI Tambah 1.013 Hari Ini
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal kasus corona di DKI Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 105.177 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 973 orang sejak Selasa (10/11/2020).
Sementara, 2.403 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 12 orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.662 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 5.161 orang yang positif menjalani isolasi.
Baca Juga:Tambah 716 Orang, Total Pasien Positif Corona DKI Capai 112.743 Kasus
Dengan demikian, maka ada 6.823 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.148 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.501 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 587 positif dan 6.914 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 130.035. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 62.392," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.