SuaraJakarta.id - Membludaknya massa simpatisan yang menjemput Habib Rizieq Shihab setibanya di Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) telah menyalahi protokol kesehatan Covid-19 karena tak ada menerapkan jaga jarak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampaknya diam saja soal soal minimnya protokol kesehatan Covid-19 yang terjadi ketika massa menjemput Rizieq dari Bandara Soekarno-Hatta hingga ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai jika Anies mencari 'aman' agar tidak menimbulkan dampak negatif ke depannya.
Ujang berpendapat kalau Anies tidak bisa melarang penyambutan Rizieq yang dilakukan para pengikutnya hingga menimbulkan kerumunan massa. Kalau seandainya Anies kerasa menegakkan disiplin protokol kesehatan, bukan tidak mungkin malah menjadi bumerang baginya.
Baca Juga:Habib Rizieq Nikahkan Najwa Shihab, Nama Calon Suaminya Muhamad Irfan
"Justru kalau Anies melarang tentu akan dicerca oleh pendukung HRS (Habib Rizieq Shihab)," kata Ujang saat dihubungi wartawan, Kamis (12/11/2020).
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab, dan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain pada pertemuan di kediaman Rizieq kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, (10/11/2020) malam. [Antara/HO-Instagram Tengku Zulkarnain]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/11/15329-anies-kunjungi-habib-rizieq.jpg)
Secara politik, hingga ke tingkat Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih memilih untuk diam melihat adanya pelanggaran protokol kesehatan saat penyambutan Rizieq. Sebab, kalau pemerintah bereaksi justru malah bakal mendapatkan penilaian yang tidak baik terutama dari pengikut Rizieq yang jumlahnya pun tidak sedikit.
Lebih lanjut, Ujang juga menilai ada keterpaksaan politik di dalam sikap Anies yang lembek terhadap Rizieq soal protokol kesehatan Covid-19.
Menurutnya, kalau Anies keras terhadap pendukung Rizieq, maka ia pun akan mendapatkan hal yang sama.
"Faktanya dalam kondisi seperti itu, kalau ada pelarangan pasti akan tergerus dengan dukungan yang besar terhadap HRS," pungkasnya.
Baca Juga:Nasib Tragis Prajurit TNI AU Sambut Habib Rizieq Serukan Takbir Allahuakbar
Sebelumnya, Anies Baswedan dikabarkan sudah bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab hingga diajak minum teh di kediamannya kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11/2020) malam.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu dinihari membenarkan pertemuan Anies dengan Rizieq selepas shalat Isya.
Pertemuan Gubernur DKI Jakarta dengan pimpinan FPI itu diketahui juga melalui unggahan foto pada akun media sosial Instagram
Dalam unggahan foto yang diberi judul "Pertemuan Empat Shahabat" tersebut, terlihat Anies Baswedan duduk paling kiri, di sebelah kanannya Rizieq Shihab, disusul Tengku dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq) yang duduk paling kanan.
Tengku mengaku Anies dan Rizieq saling melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.
"Gak ada, minum teh bareng aja melepas rindu aja namanya kawan sahabat, sehat-sehat senang gitu lah," ujar Tengku sebagaimana dilansir Antara.
Pasalnya, kata dia, Anies tidak mau mengganggu Rizieq yang mungkin masih lelah usai pulang menjalani perjalanan jauh selama delapan jam dari Arab Saudi-Jakarta ditambah dari bandara ke kediamannya kurang lebih enam jam.
Sehingga, lanjut dia, pertemuan tersebut pun relatif singkat hanya sekitar satu jam.
"Tadi sebentar aja minum teh, habis minum teh, ngobrol sebentar lalu udah pulang. Kami kan kasian beliau sudah mau istirahat kasihan lah. Cepet tadi jam 20.30 WIB sudah bubar," tuturnya.