SuaraJakarta.id - Polisi membeberkan kesulitan yang dihadapi dalam memburu pelaku pencurian sepeda dengan modus pura-pura salat di Masjid Jami Nurul Jannah, Jalan Celepuk I, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hingga kini pelakunya masih buron.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan dalam memburu pelaku. Hal itu dikarenakan korban yang hingga kini belum melapor kepada polisi.
"Untuk pencurian itu, kita memiliki kendala, nah kendala itu sama pelapornya itu tidak melakukan pelaporan ke polisi, karena belum ada aduan jadi kita agak susah untuk melakukan tindakan karena tidak ada dasar," kata Dirga saat dikonfirmasi, Sabtu (14/11/2020).
Meski belum ada laporan dari korban, polisi tetap menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca Juga:5 Alat Olahraga yang Laris Saat Harbolnas: Sepeda Statis Hingga Dumbel
Namun, para saksi mengaku tidak mengenali pelaku sehingga polisi kembali kesulitan dalam penyelidikan.
"Penyelidikan yang sudah kami lakukan yakni kami menanyakan pihak masjid, kebetulan memang kendalanya lagi daripada si saksi tersebut," ujar Dirga.
"Saksi-saksi yang kami tanya belum memiliki informasi terkait si pelaku karena memang menurut kami pelaku itu bukan orang sini jadi enggak ada yang kenal," sambung Dirga.
Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian sepeda di Masjid Jami Nurul Jannah, Jalan Celepuk I, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis dini hari lalu.
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Baca Juga:Apes! Setelah Tempuh Surabaya-Jakarta, Sepeda Kakek Tarwi Dicolong Orang
Dalam rekaman video, tampak pelaku yang memakai kaos hijau dan sarung merah memasuki area masjid dan berpura-pura untuk mengikuti salat subuh berjemaah.
Ketika salat mulai, pelaku keluar dari masjid dan langsung mencuri sepeda yang terparkir. (Revi Rahman)
Kontributor : Revi Rahman