Roland Dicopot Diduga Gegara Acara Habib Rizieq, Ini Kata Ketua DPRD

Roland Ronaldy dicopot dari jabatan Kapolres Bogor.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 17 November 2020 | 14:27 WIB
Roland Dicopot Diduga Gegara Acara Habib Rizieq, Ini Kata Ketua DPRD
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy. (Suara.com/Zian)

SuaraJakarta.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto akhirnya angkat bicara terkait pencopotan Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.

Pencopotan Kapolres Bogor diduga karena pelanggaran protokol kesehatan saat acara Habib Rizieq Shihab di Ciawi, Jumat (13/11/2020) pekan lalu.

Saat itu, Habib Rizieq datang ke Bogor untuk meletakkan batu pertama di Ponpes Agrokultural Markaz Syariat, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kedatangan Habib Rizieq menimbulkan kerumunan massa jamaah pendukungnya yang menyambut di simpang Gadog Ciawi menuju Puncak Bogor.

Baca Juga:Diperiksa Polisi Terkait Acara Rizieq, Lurah Petamburan Reaktif Covid-19

"Mabes Polri mungkin punya penilaian tersendiri terhadap personelnya dalam melaksanakan rotasi. Tapi, saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Bogor selama ini menjadi rekan dan mitra Polres Bogor khususnya AKBP Roland Ronaldy," kata Rudy kepada SuaraJakarta.id, Selasa (17/11/2020).

Ribuan simpatisan menyambut kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]
Ribuan simpatisan menyambut kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

Ia menilai bahwa sosok Roland sebagai Kapolres Roland dalam memimpin anggotanya sangat luar biasa.

Bahkan, ia aktif dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Tidak hanya itu, politisi Gerindra itu menilai bahwa Roland aktif juga dalam penanganan bencana.

"Beliau adalah sosok Kapolres yang luar biasa berperan aktif dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor. Bahkan Saya menilai beliau sosok komandan yang paling aktif bukan hanya dalam penanganan Covid-19 saja, tetapi dalam penanganan bencana di Kabupaten Bogor," ucapnya.

Baca Juga:Reaktif Corona, Lurah Petamburan Gagal Diperiksa Terkait Acara Rizieq

"Contoh paling penting saat rusuh demonstrasi Omnibus Law di beberapa kabupaten dan kota. Kabupaten Bogor dengan sentuhan kepemimpinan beliau sangat kondusif," sambung Rudy.

Bahkan, kata Rudy, sosok Roland yang juga eks anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dinilai sangat bersih dan mempunyai prestasi yang baik.

"Banyak prestasi yang beliau lakukan walau baru beberapa bulan menjabat di Kabupaten Bogor. Beliau adalah salah satu contoh pemimpin yang bisa kita tiru, selain beliau arif, bijak. Beliau juga saya kenal orang bersih dan tidak salah dalam beberapa tahun beliau ditugaskan di KPK. Saya doakan beliau yang terbaik di manapun ditugaskan," jelasnya.

Namun, ketika dimintai keterangan untuk menanggapi fungsi dan tugas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bogor. Rudy Susmanto enggan mengomentari.

"Bisa ditanyakan saja ke Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, bagaimana langkah yang akan diambil oleh Satgas," tukasnya.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saat melakukan apel jelang pengamanan kedatangan massa pendukung Habib Rizieq Shihab, Kamis (12/11/2020) malam. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saat melakukan apel jelang pengamanan kedatangan massa pendukung Habib Rizieq Shihab, Kamis (12/11/2020) malam. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Informasi yang dihimpun SuaraJakarta.id, pencopotan Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy itu berdasarkan surat telegram rahasia No. ST/3222/XI/KEP/2020, tertanggal 16 November 2020.

Roland Ronaldy dicopot lalu diangkat jadi Wadir Reskrimsus Polda Jabar.

Kini jabatan Kapolres Bogor diisi AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan Polda Jatim.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini