Jokowi Dikatai Keturunan Anjing, Netizen Ngadu ke Polisi

Kali ini muncul video penghinaan kepada Jokowi di TikTok.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 23 November 2020 | 09:52 WIB
Jokowi Dikatai Keturunan Anjing, Netizen Ngadu ke Polisi
Presiden NKRI Joko Widodo dalam Google4ID 2020 [Google4ID 2020].

SuaraJakarta.id - Presiden Jokowi dikatai keturunan anjing dan babi dalam sebuah postingan di TikTok. Netizen yang mengetahui hal itu pun meradang. 

Netizen menyerukan sang penghina Jokowi dilaporkan ke polisi. 

Sebuah video yang berasal dari Tiktok menyebut Jokowi dan Puan Maharani keturunan binatang. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @acygacalfarucha.

Tak hanya di TikTok, video tersebut kemudian tersebar di platform media sosial lain. Seperti di Instagram, video itu diunggah ulang oleh @memomedsos pada Minggu (22/11/2020).

Baca Juga:Berenang di Tempat Wisata, Posisi Tangan Pengunjung Ini Bikin Salfok

"Viral Video Penghinaan Terhadap Presiden di TikTok," tulis @memomedsos.

Tangkap layar video Presdien Jokowi saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor. (ist)
Tangkap layar video Presdien Jokowi saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor. (ist)

Dalam video tersebut tampak dua foto yang memperlihatkan Puan Maharani dan Jokowi. Foto Puan tampak sedang bersama beberapa orang.

Sementara Jokowi terlihat bersama Wapres Maruf Amin dan Sekretariat Kabinet Pramono Anung sedang masuk ruang rapat di Istana.

Lalu terdapat tulisan "ini keturunan anjing babi" yang tertera di tengah-tengah bingkai video tersebut.

Saat ditelusuri, akun Tiktok @acygacalfarucha tidak dapat ditemukan. Namun akun TikTok @keze_12 menggunggah ulang video tersebut dengan narasi yang menghina Jokowi.

Baca Juga:Unggah Foto Sedang Baca Buku, Anies Baswedan Dituding Menyindir Jokowi

Viral Video Jokowi dan Puan Maharani Disebut Keturunan Binatang (Instagram)
Viral Video Jokowi dan Puan Maharani Disebut Keturunan Binatang (Instagram)

Video tersebut ramai mendapat respon warganet. Rata-rata warganet menyayangkan sikap pencipta video tersebut. Mereka pun meminta pihak berwajib untuk segera menangkapnya.

"Ini memang negara demokrasi bebas berpendapat, tapi kalau yang berpendapat semena-mena ya jangan ngamuk kalau ketangkep," komentar @fa****.

"Asikkk langsung diproses yang beginian," ujar @bi*****.

"Tolong, PAK POLISI dimana Engkau Tunjukkan Kinerjamu Tangkap...Proses Hukum," tulis @ka*****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak