Wanita Ternyata juga Bisa Alami Disfungsi Seksual, Ini lho Penyebabnya

Disfungsi seksual yang biasanya dialami pria juga bisa menyerang wanita.

Angga Roni Priambodo | Shevinna Putti Anggraeni
Kamis, 26 November 2020 | 13:37 WIB
Wanita Ternyata juga Bisa Alami Disfungsi Seksual, Ini lho Penyebabnya

SuaraJakarta.id - Disfungsi seksual adalah masalah seksual yang kerap kali identik dengan kaum pria ternyata juga bisa dialami wanita. Beberapa di antaranya adalah kurangnya hasrat seksual, sulit orgasme atau rasa sakit saat berhubungan seks. 

Masalah-masalah ini bisa terjadi selama fase siklus respons seksual, yaitu urutan perubahan emosional dan fisik yang ditermui seseorang saat terangsang.

Kondisi ini membatasi pasangan untuk mengalami kepuasan maksimal ketika berhubungan seks. Padahal itu sesuatu yang seharusnya mereka nikmati secara berbeda.

Semua wanita bisa mengalami disfungsi seksual ini pada usia berapa pun selama hidupnya. Disfungsi seksual ini juga bisa terjadi akibat interaksi psikologis, emosi, pengalaman, gaya hidup dan hubungan yang kompleks. Bahkan kepercayaan diri juga bisa berkontribusi besar dalam masalah seksual ini.

Baca Juga:Vaksinasi Virus Corona untuk Cerpelai, Adakah Manfaatnya?

Sayangnya, banyak orang enggan mengonsultasikan masalah ini karena dianggap memalukan. Penelitian pun menemukan bahwa sekitar 43 persen wanita menghadapi disfungsi seksual dan 31 persen pria hanya melaporkan beberapa tingkat kesulitan.

Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)
Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)

Masalah disfungsi seksual ini biasanya muncul ketika hormon tubuh tidak berfungsi, yaitu saat mengandung bayi atau menopause. Namun dilansir dari Times of India, faktor-faktor berikut memiliki efek yang lebih besar pada disfungsi seksual.

1. Penyebab fisik

Penyakit serius, seperti kanker, diabetes, gagal ginjal, masalah kandung kemih dan jantung bisa menyebabkan disfungsi seksual.

Obat yang terdiri dari beberapa antidepresan, obat tekanan darah, antihistamin dan obat kemoterapi bisa menurunkan hasrat seksual dan kemampuan tubuh mengalami orgasme.

Baca Juga:Kelelahan Penguncian Sebabkan Peningkatan Kasus Virus Corona, Kok Bisa?

2. Penyebab hormonal

Selama menopause, tubuh wanita melepaskan tingkat estrogen lebih rendah yang bisa mengubah jaringan genital dan daya tanggap seksual.

Hal ini menyebabkan penurunan aliran darah ke daerah panggul, yang tidak memberikan banyak sensasi genital, serta waktu untuk membangun gairah dan mencapai orgasme.

Lapisan vagina juga bisa menjadi lebih tipis dan kurang elastis bila Anda tidak aktif secara seksual. Kondisi ini menyebabkan hubungan seksual terasa menyakitkan yang dikenal sebagai dispareunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini