Menantu Ungkap Kondisi Habib Rizieq Siang Ini

Dia juga meminta kepada masyarakat agar mendoakan habib supaya terus sehat.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 27 November 2020 | 12:19 WIB
Menantu Ungkap Kondisi Habib Rizieq Siang Ini
Karangan bunga doa untuk Habib Rizieq Shihab berjejer di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJakarta.id - Menantu ungkap kondisi Habib Rizieq siang ini yang sakit di Rumah Sakit UMMI Bogor. Menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Al Attas.

Saat ini pentolan Front Pembela Islam (FPI) dalam keadaan sehat walafiat.

Hal tersebut diungkapkan Habib Muhammad Hanif dalam video yang diterima SuaraJakarta.id usai mengunjungi Habib Rizieq Shihab di Rumah Sakit (RS) Ummi, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020).

"Alhamdulillah keadaan alwalid Habib Rizieq Shihab saat ini dalam keadaan sehat walafiat," katanya.

Baca Juga:Sambangi RS Ummi, Haikal Hassan Ungkap Kondisi Terkini Habib Rizieq Shihab

Ia juga mengakui, saat ini Habib Rizieq sedang menjalani perawatan di RS Ummi Bogor.

Namun dia menyebutkan, bahwa pentolan FPI tersebut hanya cek up kesehatan saja sembari istirahat di RS Ummi, usai kegiatannya yang begitu padat setelah tiba di Indonesia.

Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]
Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

"Memang lagi di RS Ummi, hanya cek up saja sekaligus istirahat. Karena kelelahan keletihan," akunya.

Ia membeberkan, secara garis besar kondisi imam besar tersebut dalam keadaan sehat walafiat. Dia juga meminta kepada masyarakat agar mendoakan habib supaya terus sehat.

"Tapi secara umum garis besar, semuanya sehat walafiat dan hasilnya bagus. Doakan semoga sehat walafiat terus," tukasnya.

Baca Juga:Belum Panggil Habib Rizieq soal Dugaan Pelanggaran Prokes, Ini Kata Polisi

Pantauan SuaraJakarta.id, di RS Ummi Jumat (27/11/2020) pada pukul 09.00 WIB tampak terlihat ada belasan karangan bunga yang terpasang baik di depan IGD, maupun di area menuju tempat parkir.

Beberapa karangan bunga itu datang sejak pagi tadi, bahkan sampai saat ini masih berdatangan karangan bunga ucapan doa untuk Habib Rizieq Shihab tersebut.

Belasan karangan bunga itu ada yang mengucapkan doa untuk HRS, dan ada juga bentuk dukungan kepada pentolan FPI tersebut.

Karangan bunga doa untuk Habib Rizieq Shihab berjejer di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]
Karangan bunga doa untuk Habib Rizieq Shihab berjejer di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Beberapa karangan bunga itu datang dari pendukung Habib Rizieq diantaranya, Tokoh Bogor, Pendukung Ulama, Pecinta Ulama, Laskar Bogor, Pro Habib, Santri Muda Bogor, Pecinta Habib, Barisan Muda Bogor, Karang Taruna, dan masih banyak yang lainnya.

Bahkan, ada juga karangan bungan dari Ketua Presidium Alumni Aksi Bela Islam 212, yakni Slamet Ma'arif yang mengucapkan, semoga cepat sembuh HRS.

Satu Keluarga Habib Rizieq Tes COVID-19 Hari Ini

Satu keluarga Habib Rizieq tes COVID-19. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah membujuk Habib Rizieq dan dia setuju untuk dites virus corona.

Habib Rizieq sakit. Habib Rizieq dirawat di rumah sakit UMMI Bogor.

Hal itu dipastikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Dia mengatakan Habib Rizieq Shihab bersedia untuk dilakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tata mengatakan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi Habib Rizieq Shihab.

"Beliau (HabiB Rizieq) sudah berkenan untuk dilakukan tes swab atau PCR. Tapi harus berkonsultasi dulu dengan dokter pribadinya dulu," katanya kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).

Karangan bunga doa untuk Habib Rizieq Shihab berjejer di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]
Karangan bunga doa untuk Habib Rizieq Shihab berjejer di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Bima juga sudah meyakinkan kepada pihak keluarga Habib Rizieq, agar bisa dilakukan swab test. Karena, kata Politisi PAN itu, negara berkewajiban untuk melindungi warganya dari penyebaran virus Corona.

"Tadi malam saya meminta kepada pihak rumah sakit untuk meyakinkan keluarga, agar dilakukan PCR test keluarga," imbuhnya.

"Ini adalah mandat dari peraturan daerah. Karena negara berkewajiban untuk melindungi warganya dari penyebaran virus Corona. Semoga tidak ada kendala dan bisa datang pagi ini (Dokter pribadinya Habib Rizieq). Dan mudah-mudahan bisa dilakukan hari ini," sambung Bima.

Diberitakan sebelumnya, Pihak Rumah Sakit (RS) Ummi didesak oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto agar melakukan swab test kepada Pentolan Front Pembela Islam (FPI) yakni Habib Rizieq Shihab.

Saat dihubungi SuaraJakarta.id Kamis (26/11/2020) malam, Direktur RS Ummi, Andi Tata mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya belum melakukan swab test kepada Habib Rizieq.

"Saat ini kita belum lakukan swab, karena secara ini kan beliau belum terindikasi. Tadi juga saya sudah komunikasi dengan wali kota, tadi menyarankan agar dilakukan swab. Karena beliau kan kegiatannya banyak kemarin ini," katanya.

Namun, pihaknya akan melakukan diskusi dengan tim medis dan juga pihak keluarga Habib Rizieq. Apakah bersedia untuk di swab atau tidak.

"Kita akan diskusi dengan tim medis di kami, kemuadian dengan beliau juga (Pihak keluarga), apakah bersedia atau tidak. Tadi kan baru skrining saja," jelasnya.

Karangan bunga doa untuk Habib Rizieq Shihab berjejer di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]
Karangan bunga doa untuk Habib Rizieq Shihab berjejer di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Andi juga mengatakan, belum bisa memastikan bisa atau tidaknya Habib Rizieq dan istrinya dilakukan swab test.

Namun pihaknya akan terus melakukan diskusi dengan pihak keluarga.

"Kemungkinan besar bisa atau tidaknya (Melakukan swab) setelah berdiskusi dengan pihak keluarga. Nanti kita lihat saja sesuai dengan indikasinya, satu dimana dan sebagainya gitu. Kalau saat ini sih semuanya belum ada indikasi," ucapnya.

"Kalaupun ternyata positif, kita nanti berbicara OTG (Orang Tampa Gejala) karena beliau tidak ada gejala ke situ. Tapi kan namanya juga kontak dengan banyak orang, kita nggak tahu lihatnya nanti kedepan langkah pastinya. Nanti akan kita lakukan setelah diskusi tim medis dan perwakilan keluarga, bagaimana setuju atau tidak," tukasnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini