SuaraJakarta.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, keluarga Habib Rizieq Shihab menolak untuk kembali melakukan tes swab yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Hal tersebut diungkapkan Bima Arya, usai mendapatkan informasi bahwa Satgas Covid-19 Kota Bogor ditolak, usai mencoba berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit (RS) Ummi dan keluarga Habib Rizieq.
"Ya kita kan menjalankan Undang-Undang. Ada mandat Undang-Undang Karantina, jadi RS Ummi itu masih wilayah NKRI, dan ada di Kota Bogor, nggak sembarangan menolak, makanya saya akan datangi malam ini," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id di Balai Kota Bogor, Jumat (27/11/2010) malam.
Bima mengatakan yang menolak kedatangan dan swab test oleh tim Satgas Covid-19, adalah pihak keluarga dari pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut
Baca Juga:Rizieq Jalani Swab Test Covid, Epidemiolog: Bisa Jadi Edukasi Jemaahnya
"Yang menolak ini dari keluarga. Malam ini saya akan melakukan penjelasan, kenapa bisa menolak. Kita akan lihat dulu penjelasannya," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyampaikan kondisi Habib Rizieq Shihab saat ini, yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Ummi Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam konferensi pers yang digelar di Balai Kota Bogor, Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor tersebut sangat menyayangkan sikap dari pihak RS Ummi. Karena tidak berkoordinasi saat kedatangan dokter pribadinya Habib Rizieq.
Menurut dia, walaupun saat ini Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut sudah menjalani swab test secara diam-diam.
Pihaknya akan kembali melakukan swab test atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
Baca Juga:Habib Rizieq ODP COVID-19, Keluarganya Diminta Nurut Buat Tes Swab Ulang
"Ini untuk memastikan standarisasi kesehatan Habib Rizieq. Tentu kita harap agar Habib ini dalam keadaan sehat walafiat," katanya kepada wartawan, Jumat (27/11/2020) sore.
Menurutnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor juga sudah berkoordinasi dengan pihak RS Ummi. Bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengirimkan tim swab sesegera mungkin, untuk mengecek kesehatan Habib Rizieq tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke RS Ummi, bahwa Pemkot akan mengirimkan tim swab sesegera mungkin hari ini juga, hal itu untuk melakukan swab kepada Habib Rizieq," imbuhnya.
"Tadi pihak RS telah menerima apa yang kita sampaikan, dan RS Ummi siap untuk bekerjasama dan koordinasi. Saya berharap pihak keluarga wabil khusus Habib Rizieq juga akan melakukan itu (Swab test)," sambung Bima.
Setelah koordinasi dengan keluarga Habib Rizieq selesai untuk kembali menjalani swab ulang, Satgas Covid-19 akan menerjunkan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor.
"Jadi setelah ini langsung tim Dinkes dan RSUD akan melakukan tes kepada Habib Rizieq dan keluarga. Dari Dinkes ada dr. Johan, dari dinkes akan menuju ke sana segera mungkin ke RS Ummi," ucapnya.
Bima berharap, agar pihak keluarga dan Habib Rizieq serta dari RS Ummi selalu berkoordinasi dengan baik. Supaya kesehatan semuanya bisa terjaga.
Hal tersebut mengingatkan kepada aktifitas Habib Rizieq yang begitu padat se sampainya di Indonesia, hingga terjadi kerumunan massa baik di Petamburan Jakarta maupun Megamendung Bogor.
"Kemudian juga ada video rekaman yang menunjukkan bahwa, Habib Rizieq sempat interaksi erat dengan Wali Kota Depok bapak Idris, dan kemudian dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19," lanjut Bima.
Maka dari itu, ia menyebutkan bahwa saat ini Habib Rizieq dalam status Orang Dalam Pantauan (ODP). Karena telah kontak erat dengan Wali Kota Depok, Idris.
"Saat ini Habib Rizieq statusnya ODP Covid-19, karena kontak erat dengan orang dinyatakan positif. Apalagi di Petamburan ini klaster sudah semakin banyak, sudah 80 orang terakhir dinyatakan positif klaster Petamburan," pungkasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi