Darah Mengucur saat Laskar FPI Dikafani, Keluarga: Ya Allah, Kami Tak Kuat

"Ada 4 tembakan luka. Yang saya tahu bolong di belakang. Matanya memar, matanya memar gimana itu coba belakang juga luka,"

Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 10 Desember 2020 | 19:21 WIB
Darah Mengucur saat Laskar FPI Dikafani, Keluarga: Ya Allah, Kami Tak Kuat
Viral video pemakaman laskar FPI di Bogor disambut bidadari pelangi. Dalam video itu muncul pelangi di langit, dan dibungkan dengan pemakaman 5 jasad laskar FPI ditembak mati polisi saat mengawal Habib Rizieq Shihab. (Youtube)

SuaraJakarta.id - Anandra, kakak kandung korban laskar FPI bernama Muhammad Suci Kadhavi mengaku, ayahnya tak kuasa melihat kondisi jenazah adiknya saat sudah dibawa ke rumah duka. Sebab, dia mengaku tubuh Khadavi terdapat 3 luka tembak di bagian dada. Di punggung jenazah menurutnya terdapat luka seperti bekas diseret.

Cerita itu disampaikan Anandra saat bersama keluaga lainnya mengadukan kasus penembakan enam laskar ke Komisi III DPR, Kamis (10/12/2020). 

"Ayah saya cerita sambil berderai air matanya sambil ya Allah benar-benar ini luka tembak di dada 3, di punggungnya itu luka robek seperti diseret," kata Anandra. 

Anandra mengaku, darah akibat luka tembak itu juga masih mengucur saat jenazah adiknya sudah dikafani.

Baca Juga:Desak DPR Bentuk TPF, Keluarga Laskar FPI: Bukan Kami Tak Percaya Polisi

"Di belakang robek sampai dikafankan itu darahnya masih mengucur, sangat luar biasa itu benar-benar seperti pembantaian," katanya.

Dia pun mengaku tak bisa berkata-kata melihat kondisi jenazah Khadavi yang masih mengeluarkan darah. 

"Itu yang membuat kami ya Allah enggak bisa berkata-kata lagi," sambungnya.

Habib Rizieq dan Laskar FPI ditembak mati polisi
Habib Rizieq dan Laskar FPI ditembak mati polisi

Tak hanya Anandra, Septi, kakak kandung korban bernama M Reza juga membeberkan fakta yang ditemukan di depan pimpinan Komisi III DPR RI. Dia mengaku jika ada empat luka tembakan yang bersarang di tubuh adiknya. 

Lalu Umar, keluarga laskar lainnya juga mengutarakan kondisi jenazah laskar FPI. 

Baca Juga:Keluarga Laskar Minta Nyawa Dibayar Nyawa, DPR: Itu Bukan Hukum Tapi Perang

Umar mengaku melihat banyak luka tembak di tubuh keponakannya ketika jenazah hendak dimandikan.  Ia meyakini anaknya telah diberondong tembakan dari jarak dekat.

"Ada 4 tembakan luka. Yang saya tahu bolong di belakang. Matanya memar, matanya memar gimana itu coba belakang juga luka," kata Umar dalam rapat.

Selain itu, juga Dainuri, keluarga atas nama korban Lutfhil Hakim, mengungkapkan, bawah dalam jenazah keluarga tersebut terdapat luka seperti dibakar selain luka tembak.

Nama-nama enam laskar yang tewas di tangan polisi itu di antaranya: Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Lutfhil Hakim (24), dan Akhmad Sofiyan (26).

Penampakan keluarga enam laskar FPI saat mengadu ke DPR RI soal kasus penembakan. (Suara.com/Bagaskara)
Penampakan keluarga enam laskar FPI saat mengadu ke DPR RI soal kasus penembakan. (Suara.com/Bagaskara)

Klaim Janggal

Sebelumnya diberitakan, FPI menemukan fakta terbaru terkait kondisi enam jenazah laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang ditembak Polisi, pada Senin (7/12/2020) dini hari.

FPI mengumumkan 6 pengawal Habib Rizieq yang merupakan Laskar FPI ditembak mati yang lukanya semua terlihat ada kesamaan yakni mengarah ke jantung. Polisi juga diduga menembak laskar dari jarak dekat.

Selain itu, FPI mencurigai adanya penyiksaan sebelum 6 laskar itu tewas ditembak. Pihak FPI mengklaim, menemukan juga luka di tubuh jenazah sebagai tanda-tanda penyiksaan.

REKOMENDASI

Terkini