SuaraJakarta.id - Dua cewek berinisial RQ (22) dan PKM (22), pelaku pengeroyokan terhadap Lurah Cipete Utara Nurcahya ternyata berstatus ibu rumah tangga.
Aksi pengeroyokan itu terjadi saat Lurah Nurcahya sedang melakukan sidak ke sejumlah kafe di Cipete Utara terkait penerapan PSBB, beberapa waktu lalu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menyebutkan, peran kedua pelaku adalah melakukan pengeroyokan kepada Lurah Cipete Utara.
"Yang satu (RQ) memiting atau mencekik, sedangkan PKM yang mencakar dan menarik masker," kata Budi seperti dikutip Antara, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga:Marah Ditegur Prokes, 2 Cewek yang Pukuli Bu Lurah Cipete Ternyata Teler
Lurah Nurcahya sempat mengaku, usai kejadian pengeroyokan tanggal 22 November 2020, ia merasakan sakit di wajahnya dan terdapat bekas kuku di tangannya.
Setelah menyelidiki laporan kasus itu, pelaku yang pertama diringkus polisi adalah RQ pada 22 November 2020. Dari hasil pengembangan, polisi lalu meringkus PKM (22) pada Senin (14/12) malam.
Bu Lurah Kasihan
Terkait kasus ini, Nurcahya mengaku prihatin terhadap dua wanita yang ditangkap karena telah melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.
"Kasihan juga ya, karena pandemi seperti ini mereka berbuat seperti itu," kata Nurcahya saat ditemui di Polres Metro Jaksel.
Baca Juga:Dua Perempuan Pengeroyok Lurah Cipete Utara Ditangkap
Nurcahya menyebutkan, perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya saat menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintahan dalam menegakkan aturan PSBB Transisi sebagai pembelajaran bagi dirinya, maupun bagi warga lainnya.
- 1
- 2