Dibubarkan Paksa, Dua Polisi Dibacok Pendemo 1812 di Depan Kantor Anies

"Sabetan sajam (senjata tajam) anggota pada saat dilakukan pembubaran di depan kantor Gubernur. Ada dua," tuturnya.

Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Jum'at, 18 Desember 2020 | 17:34 WIB
Dibubarkan Paksa, Dua Polisi Dibacok Pendemo 1812 di Depan Kantor Anies
Aparat kepolisian membubarkan paksa massa aksi 1812 yang akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Jumat (18/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Sejumlah aparat kepolisian diklaim mengalami luka-luka akibat diserang massa aksi 1812 di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). Luka-luka yang dialami petugas disebut karena ditusuk hingga dibacok senjata tajam. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut jika aparat terluka sajam itu terjadi saat membubarkan pendemo yang menuntut agar Rizieq Shihab dibebaskan. 

"Sampai dengan saat ini yang tadi saja yang kena sabetan tusukan tapi tidak terlalu ini ya," kata Yusri ditemui di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Yusri mengatakan, personel yang terluka tersebut berjumlah dua orang. Keduanya terluka ketika memukul mundur massa aksi 1812 di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan dekat Balai Kota DKI Jakarta.

Baca Juga:Angkut Makanan Peserta Aksi 1812 Pakai Ambulans, Sopir Ditangkap Polisi

"Sabetan sajam (senjata tajam) anggota pada saat dilakukan pembubaran di depan kantor Gubernur. Ada dua," tuturnya.

Kendati begitu, Yusri mengatakan, kedua polisi yang terluka kondisinya masih sehat. Luka disebutnya tidak terlalu parah

Polda Metro Jaya klaim aparat ada terluka akibat ditusuk dan dibacok massa aksi 1812. (dok polisi)
Polda Metro Jaya klaim aparat ada terluka akibat ditusuk dan dibacok massa aksi 1812. (dok polisi)

Langsung Dibubarkan 

Polisi langsung membubarkan massa yang baru memulai demonstrasi di kawasan Patung Kuda. Saat dibubarkan, massa pendukung Rizieq itu sempat mencoba bertahan sambil memekikkan takbir serta tahlil.

Pantauan Suara.com di lokasi, massa awalnya berdatangan ke area Patung Kuda sekitar pukul 13.20 WIB. Aparat kepolisian yang berjaga langsung merespons massa yang datang.

Baca Juga:Aksi 1812, Arteria PDIP: Bukan Dibubarkan, Tapi Diminta Polisi Tak Demo

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto melalui pelantang suara mengimbau massa segera membubarkan diri. Namun massa masih memilih bertahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini