SuaraJakarta.id - Pembalap F1 asal Rusia, Nikita Mazepin tetap dipertahankan Haas meski sempat melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Dia bakal membalap untuk kejuaraan F1 2021.
Mazepin membuat kegaduhan di dunia maya setelah mengunggah video yang menunjukkan dirinya tengah meraba-raba dada wanita yang duduk di belakang mobilnya, pada 8 Desember lalu.
Video tak senonoh itu kemudian langsung dihapus oleh Nikita Mazepin, tetapi sudah kadung menyebar di internet dan menimbulkan reaksi yang mayoritas berupa kecaman.
Wanita cantik bernama Alma Del Caribe, yang diketahui merupakan model telah mengklarifikasi bahwa tindakan Mazepin cuma candaan. Keduanya sudah lama saling mengenal.
Baca Juga:Curhat Setelah Didepak Red Bull, Alexander Albon: Ini Menyakitkan
Tim Haas yang saat itu baru dua minggu merekrut lulusan Formula 2 (F2) itu sempat mengeluarkan pernyataan bakal langsung menindak tegas prilaku pembalap anyarnya.
Namun, tim asal Amerika Serikat itu bekalangan merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa tidak ada perubahan yang akan dilakukan pada susunan pebalapnya.
Nikita Mazepin akan tetap tampil pada F1 2021 menemani rekrutan anyar lainnya yakni Mick Schumacher, putra dari legenda F1 Michael Schumacher.
"Tim F1 Haas ingin menegaskan kembali bahwa Nikita Mazepin dan Mick Schumacher akan membentuk lineup pembalapnya untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA 2021," bunyi pernyataan tim Haas dikutip dari Crash, Kamis (24/12/2020).
"Sesuai dengan pernyataan tim sebelumnya terkait tindakan Nikita Mazepin (9 Desember) - masalah ini sekarang telah ditangani secara internal dan tidak ada komentar lebih lanjut yang akan dibuat."
Baca Juga:Tak Kunjung Perpanjang Kontrak, Hamilton Diberi Tenggat Hingga Tes Pramusim