Libur Tahun Baru, IDI Tangsel Prediksi Bakal Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Tren kasus Covid-19 saat ini didominasi klaster keluarga.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 30 Desember 2020 | 11:47 WIB
Libur Tahun Baru, IDI Tangsel Prediksi Bakal Ada Lonjakan Kasus Covid-19
Ilustrasi tahun baru. [Unsplash/David Ananda)

SuaraJakarta.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang Selatan memprediksi bakal ada lonjakan jumlah kasus Covid-19 pasca perayaan dan libur tahun baru.

Ketua IDI Kota Tangsel, dr Imbar Umar Ghozali mengatakan, ada 20 persen masyarakat yang bakal melakukan liburan ke luar Tangsel.

Sementara 80 persen masyarakat lainnya memilih menghabiskan liburan di Tangsel.

Menurutnya, lonjakan kasus tak hanya bakal terjadi akibat mereka yang berlibur ke luar kota.

Baca Juga:Catat Nih Buat Warga Jember, Berkerumun Saat Tahun Baru Bakal Dibubarkan

Tetapi, yang tetap ada di Tangsel pun bukan tidak mungkin bakal menyumbang kasus baru.

Lantaran masih maraknya warga yang tak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

"Meskipun tidak ke mana-mana, tapi nongkrong? Masalahnya kan kita tidak ada pembatasan, beda dengan DKI kan jam 7 Indomaret saja tutup dan bersifat larangan, bukan himbauan," kata Imbar kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (30/12/2020).

Tak hanya itu, lonjakan juga kemungkinan terjadi dari para pendatang dari luar Tangsel.

Terlebih, Pemkot Tangsel pun tak menerapkan kebijakan wajib rapid test antigen atau tes PCR untuk keluar-masuk Tangsel.

Baca Juga:Warga Pekanbaru Dilarang Bikin Pesta Perayaan Malam Tahun Baru

"Tidak bisa saya ramalkan persentasenya. Tapi melonjak, iya melonjak. Semoga tidak signifikan. Melonjak besar mungkin bagi pendatang. Dari keluarga yang datang ke Tangsel. Karena kita kan enggak ada pembatasan, lain dengan Bogor yang mewajibkan PCR," ungkap Imbar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak