SuaraJakarta.id - Pemkot Tangerang menutup sejumlah akses menuju lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpul masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun 2021.
Penutupan dilakukan menuju kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Stadion Benteng, Kawasan Modernland, Jembatan Berendeng, Jalan Berhias dan Jalan Dadang Suprapto.
Pantauan Suara.com tiga akses masuk Pusat Pemerintahan Kota Tangerang ditutup menggunakan water barrier atau pembatas jalan berwarna dominan orange. Pada ketiga aksea jalan tersebut terdapat personel kepolisian, Satpol PP, dan Dishub Kota Tangerang.
Diketahui, penutupan tiga aksea menuju Puspem Kota Tangerang untuk membatasi warga masuk ke area Masjid Al-Azhom dan Taman Elektrik. Hal tersebut mengingat kedua lokasi itu seringkali dijadikan tempat merayakan malam pergantian tahun.
Baca Juga:Jalur Puncak Bogor Ditutup Total, Pengendara Motor Dipaksa Putar Balik
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dengan dilakukan penutupan sejumlah objek diharapkan dapat mencegah masyarakat untuk berkumpul di lokasi-lokasi tersebut.
"Khawatirnya akan dijadikan tempat berkumpul untuk merayakan malam pergantian tahun," kata Arief saat ditemui di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (31/12/2020).
Arief menuturkan, Pemkot Tangerang bekerja sama dengan unsur TNI dan Polri untuk melakukan penindakan bagi masyarakat umum maupun sektor usaha yang tidak mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan.
"Untuk penindakannya akan dilakukan oleh Kepolisian selaku aparat penegak hukum. Sedangkan kalau pengusaha yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi yang sesuai," jelas Walikota Tangerang dua periode ini.
Sebagai informasi, sebelumnya Walikota Tangerang mengeluarkan surat edaran dengan No. 443.1/3903-Disbudpar/2020 terkait aturan dan larangan dalam rangka perayaan malam tahun baru 2021.
Baca Juga:Malam Tahun Baru di Balikpapan; Jalan Utama Ditutup, Lapangan Merdeka Sepi
"Masyarakat diharapkan bisa merayakan tahun baru dengan sederhana bersama keluarga di rumah," pungkas Arief.
Kontributor : Hairul Alwan