Adapun di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 191.075 kasus tersebut, sebanyak 14.670 orang (turun 718 dari sebelumnya 15.388 orang) merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 3.369 orang (bertambah 24 dibanding sebelumnya 3.345 orang) meninggal dunia, atau senilai 1,8 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta di angka 12,9 persen.
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini sebesar 8,8 persen. (Sumber: Antara)
Baca Juga:Wasiat Syekh Ali Jaber, Jika Meninggal Ingin Dimakamkan di Lombok