SuaraJakarta.id - Penyanyi Armand Maulana membagikan kisah yang tak pernah terlupakan dalam hidup terkait kondisi kesehatannya.
Vokalis band Gigi itu pernah ambruk saat salat Subuh berjamaah di sebuah masjid.
Padahal, Armand merasa sebelum dan setiba di masjid, kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat.
Cerita itu dibagikannya dalam YouTubue Daniel Mananta belum lama ini.
Baca Juga:Bikin Kaget Jamaah Masjid, Armand Maulana Terjatuh saat Mulai Salat
"Waktu itu berangkat dari rumah, gue seorang yang sehat. Nggak ada pusing atau apalah. Gue kalau berangkat salat Subuh pakai motor. Ke masjid santai, gue nggak ada lemes-lemesnya," ujar Armand Maulana mulai cerita.
"Nah pas salat nih. Baru Al Fatihah, dari jempol kaki kayak ada cairan hangatlah (menjalar ke atas). Tiba-tiba, 'Jeduk!'. Untungnya gue jatuhnya sujud," sambungnya.
"Pas jatuh itu gue langsung bangun, duduk lagi. Bapak-bapak yang lain semuanya nyangka gue stroke atau meninggal. Semuanya kaget teriak, 'Allahu Akbar!' Semuanya gitu, tapi pada saat gue duduk, 'Oh nggak papa, Armand nggak papa, sadar, cuma pingsan sebentar," Armand menambahkan.
Gegara peristiwa itu, suami Dewi Gita ini berencana akan kembali melakukan pengobatan di Singapura.
Sebab, Armand Maulana merasa was-was asam lambungnya, yang sudah sedemikian lama tidak kambuh, kembali bermasalah.
Baca Juga:Seisi Masjid Geger, Armand Maulana Ambruk saat Salat: Allahu Akbar!
Setelah ditelusuri, saat itu Armand Maulana mengalami masalah pada jantungnya.
"Denyut jantungnya udah lemah," kata sang istri, Dewi Gita, yang turut hadir pada percakapan tersebut.
"Nah mungkin karena gue seneng olahraga, mungkin jantung gua kuat, nggak ngerokok, jadi pas jatuh itu kebuka lagi," timpal Armand Maulana.
Lantas, apa obat Armand Maulana setelah itu?
"Tidak makan buah dan sayur. Gue cuma makan protein sama nasi," kata Armand Maulana dikutip SuaraJakarta.id dari Suara.com.
"Gaya hidupnya tidak sesuai dengan lambung yang dia punya. Beda-beda setiap orang sih," timpal Dewi Gita.
Di sisi lain, peristiwa itu juga memengaruhi pemikiran Armand Maulana bahwa manusia tidak pernah tahu kapan dan di mana akan dipanggil Tuhan.
"Ternyata bener ya yang namanya dipanggil oleh Tuhan itu bisa kapan saja ya," pungkas Armand Maulana.