5 Pola Makan dan Gaya Hidup yang Bisa Turunkan Gejala GERD

Gejala paling umum dari GERD yang terjadi adalah heartburn atau sensasi panas dan terbakar di dada.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 30 Januari 2021 | 12:05 WIB
5 Pola Makan dan Gaya Hidup yang Bisa Turunkan Gejala GERD
Ilustrasi penyakit GERD dan asam lambung.

SuaraJakarta.id - Bagi seseorang yang memiliki masalah asam lambung atau penderita gastroesophageal reflux disease (GERD), tentunya akan sangat tidak nyaman bila penyakit itu kambuh.

GERD merupakan suatu kondisi di mana asam lambung berulang naik ke kerongkongan.

Dampak dari GERD bisa mengiritasi lapisan kerongkongan.

Gejala paling umum dari GERD yang terjadi adalah heartburn atau sensasi panas dan terbakar di dada.

Baca Juga:Gejalanya Mirip, Ini Beda GERD dan Radang Usus

Biasanya, gejala ini diatasi oleh penggunaan obat-obatan.

Berdasarkan studi jangka panjang Nurses' Health Study, ada cara yang dapat menurunkan gejala GERD secara siginifikan. Yakni dengan melakukan modifikasi pola makan dan gaya hidup.

Dengan modifikasi ini, sebagian pasien bisa terhindari dari merasakan sensasi panas dan terbakar di dada atau heartburn, tanpa dibantu obat-obatan.

Ada lima modifikasi atau faktor terkait pola makan dan gaya hidup yang disoroti dalam studi tersebut.

  1. Berat badan normal
  2. Tidak merokok
  3. Aktivitas fisik berintensitas sedang-berat selama 30 menit setiap hari
  4. Batasi konsumsi kopi, teh, dan soda menjadi dua cangkir per hari
  5. Penerapan pola makan yang bijaksana

"Studi ini menunjukkan bahwa gejala GERD yang umum dan mengganggu dapat dikontrol dengan baik pada banyak kasus melalui modifikasi pola makan dan gaya hidup saja," jelas peneliti Andrew T Chan MD MPH dikutip dari Ayobandung.com—grup Suara.com—Sabtu (30/1/2021).

Baca Juga:Alami Gerd Saat Bangun Tidur? Begini Cara Mengatasinya

GERD memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan seseorang. Hal itu disampaikan ketua tim peneliti Raaj S Mehta MD dari Harvard Medical School.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini