"Kita lagi mencba supaya alurnya pada saat kita melakukan vaksinasi massal ini bisa tetap melaksanakan protokol kesehatan. Nah itu kita sedang ukur. Tapi sepertinya kita coba 3.500 harusnya masih bisa 5.000 sampai 6000 orang sehari," pungkasnya.
Pemerintah menggelar vaksinasi massal di Istora Senayan pada 4 Februari. Belum lama ini, Pemprov menerima 240 ribu vaksin buatan Sinovac itu dari Pemerintah Pusat.
Rencana vaksinasi massal ini diumumkan melalui akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta @dinkesdki. Namun penerima vaksin hanyalah para tenaga kesehatan (nakes).
"Vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan kembali dibuka 4 Februari 2021," demikian bunyi pengumuman itu, dikutip Selasa (2/2/2021).
Baca Juga:Vaksinasi Massal di Istora Senayan, Prosesnya Habiskan Waktu 2,5 Jam
Vaksinasi ini ditujukan untuk para tenaga kesehatan yang belum pernah disuntik vaksin sebelumnya. Diketahui untuk bisa mendapatkan efektifitas vaksin, maka penerima harus disuntik dua kali.
"Ini untuk penyuntikan dosis pertama ya," lanjut pengumuman itu.