SuaraJakarta.id - Pemerintah sedang menggelar vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). Dalam pelaksanaannya, imunisasi ini memakan waktu sampai 2,5 jam untuk satu orang sekali suntik.
Vaksinasi massal ini menggunakan metode yang agak berbeda dari biasanya, yakni semi permanen. Sebab, pendaftaran dilakukan langsung secara manual, tidak dengan cara daring atau online.
Penerima vaksin bisa membawa dokumen pendaftarannya langsung ke lokasi. Namun ada pembagian jadwal tiap jam agar tidak terjadi penumpukan.
Pantauan Suara.com, tahap pertama untuk bisa mengikuti imunisasi massal ini yang perlu dilakukan adalah dengan mendatangi petugas registrasi. Selanjutnya para tenaga kesehatan atau penerima vaksin menyerahkan dokumen.
Baca Juga:Jokowi dan Budi Tinjau Vaksinasi Nakes di Istora Senayan

Setelah itu penerima vaksin menunggu panggilan melakukan pemeriksaan kesehatan. Petugas akan melakukan wawancara juga mengenai riwayat penyakit.
Jika nantinya sudah dinyataka sehat dan layak, selanjutnya menunggu lagi untuk penyuntikan vaksin. Proses penyuntikan dilakukan di bagian dalam gedung istora.
Penyuntikan berlangsung cepat sekitar 1 menit. Namun setelah disuntik, harus menunggu 30 menit untuk menunggu adanya efek samping atau tidak.
Salah seorang petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang biasa bertugas di RS darurat Wisma Atlet, Andrian Syawaludin, mengatakan prosesnya secara keseluruhan mencapai 2,5 jam.
"Saya datang jam 12 lah, baru selesai pukul 14.30 WIB," ujar Andrian, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga:Oxford/AstraZeneca Akan Modifikasi Vaksin untuk Lawan Varian Baru Corona
Setelah mendapat vaksin Covid, Andrian tak merasakan efek samping apapun setelah divaksin. Namun ada beberapa rekannya yang mengaku merasa pegal-pegal.
- 1
- 2