Atasi Banjir di Gunung Sahari, Petugas Gunakan Karung Pasir dan Pompa

Banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu mencapai 15 sentimeter hingga pukul 09.00 WIB.

Rizki Nurmansyah
Senin, 08 Februari 2021 | 11:07 WIB
Atasi Banjir di Gunung Sahari, Petugas Gunakan Karung Pasir dan Pompa
Banjir di Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (8/2/2021). [Dok. Humas Pemkot Jakarta Utara]

SuaraJakarta.id - Genangan air melanda Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (8/2/2021) pagi.

Sebanyak 500 karung pasir dan satu unit pompa apung digunakan untuk mengatasi banjir.

Banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu mencapai 15 sentimeter hingga pukul 09.00 WIB.

Namun masih dapat dilalui kendaraan, baik motor maupun mobil.

Baca Juga:Jalan Jatinegara Barat Dialihkan karena Banjir, Polisi Terapkan Contraflow

Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Pademangan, Slamet Riyanto mengatakan, sejumlah petugas telah disiagakan sejak adanya informasi kenaikan muka air dini hari tadi.

Saat ini, petugas tengah berusaha menutup celah kali agar air tak tumpah ke Jalan Gunung Sahari Raya.

"Luapan air kali ini keluar dari celah dan tali air sehingga menyebabkan genangan di Jalan Gunung Sahari Raya. Petugas sudah mulai menutup celah itu menggunakan 500 karung pasir. Kalau kurang nanti akan ditambah," kata Slamet.

Tak hanya itu, satu unit pompa apung berkapasitas 50 liter per detik difungsikan atasi genangan di lokasi tersebut.

Pompa difungsikan mengembalikan luapan air ke aliran Kali Ciliwung tersebut.

Baca Juga:Keras! Jakarta Banjir, Teddy PKPI: Anies Nggak Perlu Mikir Ikutin Ahok Aja

"Pompa apung juga kami fungsikan di lokasi. Saat ini masih dalam penanganan petugas," ujarnya dilansir dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini