Di Depan Jokowi, Anies Pamer Jakarta Keluar dari 10 Besar Kota Termacet

Anies menyatakan saat ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan suasana Jakarta yang disebutnya semakin membaik.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 09 Februari 2021 | 11:41 WIB
Di Depan Jokowi, Anies Pamer Jakarta Keluar dari 10 Besar Kota Termacet
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengucapkan selamat merayakan Natal untuk umat Kristiani di Jakarta dalam video yang diunggah ke Youtube pada Rabu malam (23/12/2020). [Youtube/Pemprov DKI Jakarta]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengumbar capaiannya keluar dari 10 besar kota termacet di dunia versti TomTom Traffic Index. Kali ini dia memamerkannya di depan Presiden Joko Widodo.

Hal ini dikatakan Anies saat menyampaikan sambutan di Istana Negara dalam acara puncak perayaan Hari Pers Nasional. Tak hanya Jokowi, acara ini juga dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti, jajaran menteri, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia.

"Izinkan dalam kesempatan ini, melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia," ujar Anies, Selasa (9/2/2021).

Berkenaan dengan Hari Pers Nasional, Anies menyatakan saat ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan suasana Jakarta yang disebutnya semakin membaik. Salah satunya seperti perbaikan dari kemacetan ini.

Baca Juga:Hari Pers Nasional, di Papua Digelar Servis Gratis Bagi Jurnalis

"Biasanya kita ingin masuk daftar 10 terbesar, kalau urusan kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar. Di tahun 2017 Jakarta nomor 4 di dunia, 2018 menjadi nomor 7, 2019 menjadi nomor 10, dan alhamdulillah di tahun 2020 kita menjadi rangking 31," tuturnya.

Selain itu, Anies juga mengapresiasi peran pers dalam membagikan informasi seputar pandemi Covid-19.

Menurutnya pers memiliki manfaat untuk bisa memutus mata rantai penularan virus corona lewat pemberitaannya.

"Suasana pandemi yang saat ini sedang kita alami termasuk di Jakarta, insan pers terus bertugas, terus mengambil peran walaupun harus meninggalkan interaksi bersama keluarga, untuk memastikan bahwa kita semua seluruh masyarakat mendapatkan pemberitaan yang aktual dan terpercaya," pungkasnya.

Baca Juga:Banjir Hantui Jakarta, Anies Pantau Pintu Air Manggarai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak