Imlek, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta Cetak Rekor, Tambah 5.757

Sebelumnya, rekor harian pasien Covid-19 sembuh di Jakarta terjadi pada, Selasa (19/1/2021), yakni sebanyak 4.527 orang.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 12 Februari 2021 | 20:56 WIB
Imlek, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta Cetak Rekor, Tambah 5.757
Sebuah ondel-ondel dipasangi masker di kawasan Kramat Pulo, Jakarta, Kamis (13/8/2020), sebagai bentuk sosialisasi pencegahan Covid-19. [ANTARA/Indrianto Eko Suwarso]

SuaraJakarta.id - Jumlah harian pasien Covid-19 sembuh di Jakarta mencatatkan rekor baru pada momen Tahun Baru Imlek, Jumat (12/2/2021).

Teracatat ada tambahan 5.757 pasien Covid-19 di Jakarta yang sembuh hari ini. Jumlah ini merupakan rekor baru.

Sebelumnya, rekor harian pasien Covid-19 sembuh di Jakarta terjadi pada, Selasa (19/1/2021), yakni sebanyak 4.527 orang.

Dengan demikian, akumulasi pasien Covid-19 sembuh di Jakarta saat ini menjadi 284.579 orang.

Baca Juga:Imlek di Tengah Pandemi, Klub Barongsai Kota Tangerang Gigit Jari Sepi Job

Data ini berdasarkan dari laman corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan mengenai update Corona Jakarta.

Total pasien sembuh itu sekitar 91,8 persen dari jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta yang mencapai 310.039 kasus.

Pada hari ini terjadi penambahan 3.810 kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari sebelumnya sebanyak 306.229 kasus.

Penambahan kasus positif ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni pada hari Kamis (11/2/2021) sebagai temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli).

Tes PCR itu dilakukan pada 17.883 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.558 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.810 positif dan 11.748 negatif.

Baca Juga:Disebut Legenda Politisi Etnis Tionghoa, Begini Reaksi Ahok

Dari jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 310.039 kasus pada Jumat ini, sebanyak 4.798 orang (bertambah 50 dibanding sebelumnya 4.748 orang) meninggal dunia atau 1,5 persen (turun dari sebelumnya 1,6 persen) dari total kasus positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini