“Untuk kesehatan dan untuk keluarga juga. Apalagi pekerjaan saya berdagang seperti ini ketemu orang banyak. Jadi saya bersedia,” kata Mukri.
Pedagang berusia 28 tahun ini juga berharap vaksinasi yang ditujukan kepada pedagang benar-benar bisa memperbaiki perekonomian yang lesu akibat penyebaran Covid-19.
“Semoga saja sesuai harapan pemerintah dengan vaksin ini ekonomi kita membaik,” harapnya.
Sementara itu, Dewi pedagang garmen juga menyambut baik kebijakan vaksinasi Covid-19 yang digalang pemerintahi.
Baca Juga:Sanksi Berlapis Penolak Vaksin di DKI: Tak Dapat Bansos dan Denda Rp 5 juta
Menurutnya vaksinasi bagi kalangan pedagang sangat penting.
“Kami menyambut baik dan antusias, apalagi vaksin yang diberikan gratis. Selain itu kesehatan kami juga diperiksa, mau apa lagi,” ungkap Dewi.
![Proses screening kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta sebelum vaksinasi Covid-19, Selasa (16/2/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/16/47103-screening-vaksinasi-covid-19-pedagang-pasar-tanah-abang.jpg)
Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Dimulai dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (17/2/2021).
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pedagang termasuk dalam kelompok profesi yang sangat rawan terpapar Covid-19 dalam kegiatan sehari-hari di pasar, sehingga harus segera divaksin.
"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini akan dimulai kepada pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta yaitu di Pasar Tanah Abang pada hari Rabu 17 Februari 2021," kata Maxi dalam jumpa pers virtual, Senin (15/2/2021).
Baca Juga:Proses Screening Vaksin Covid-19 di Tanah Abang Diwarnai Adu Mulut