Ada Pedagang Tanah Abang Tolak Vaksin, Anies: Mulai dari Siap yang Dulu

R menyebut bahwa vaksinasi di Pasar Tanah Abang hanya ditujukan bagi pedagang yang ingin atau secara sukarela.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 16 Februari 2021 | 21:13 WIB
Ada Pedagang Tanah Abang Tolak Vaksin, Anies: Mulai dari Siap yang Dulu
Proses screening kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta sebelum vaksinasi Covid-19, Selasa (16/2/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Selain R, Alvin alah satu pedagang di Tanah Abang juga mengaku menolak divaksinasi Covid-19.

Alasannya pun serupa yakni takut terjadi sesuatu pada tubuhnya setelah disuntik vaksin.

“Untuk saat ini belum mau untuk vaksin, tapi kalau semuanya (para pelaku usaha di Tanah Abang) sudah divaksinasi, ya saya mau,” kata Alvin.

Proses screening kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta sebelum vaksinasi Covid-19, Selasa (16/2/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Proses screening kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta sebelum vaksinasi Covid-19, Selasa (16/2/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Menanggapi adanya sejumlah pedagang yang menolak divaksin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang datang memantau persiapan vaksinasi di Pasar Tanah Abang, memilih fokus kepada para pedagang yang bersedia.

Baca Juga:Sanksi Berlapis Penolak Vaksin di DKI: Tak Dapat Bansos dan Denda Rp 5 juta

“Sekarang kita mulai dengan siap dulu,” kata Anies.

Anies menyebutkan, meski banyak pedagang yang bersedia, tidak semua dari mereka langsung divaksin.

Sebabnya, karena harus melewati sejumlah proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

“Toh yang datang juga belum tentu dapat divaksin, karena ada proses screening dulu, ada juga yang berstatus penyintas Covid-19, ada kondisi kesehatannya yang tidak bisa divaksin. Jadi ini baru proses awal, kita mulai dulu dari lulus screening, itu saja dulu,” ujar Anies.

Sementara itu, Mukri pemilik kios makanan di Food Court Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, mengungkapkan bersedia disuntik vaksin karena alasan kesehatan dan keselamatan dirinya.

Baca Juga:Proses Screening Vaksin Covid-19 di Tanah Abang Diwarnai Adu Mulut

Terlebih pekerjaannya yang berinteraksi dengan orang banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak