Bareng Anies dan Menkes, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pedagang Tanah Abang

Jokowi, Budi, dan Anies datang sekitar pukul 08.55 WIB. Kedatangannya disambut oleh pihak Pasar Tanah Abang

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 17 Februari 2021 | 09:54 WIB
Bareng Anies dan Menkes, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pedagang Tanah Abang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Twitter/@jokowi)

SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Ia didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Pantauan Suara.com, Jokowi, Budi, dan Anies datang sekitar pukul 08.55 WIB. Kedatangannya disambut oleh pihak Pasar Tanah Abang yang memberikan sambutan lewat pengeras suara.

Jokowi datang mengenakan baju warna putih dan menggunakan masker N95. Lalu Budi juga sama dengan Jokowi ditambah memakai pelindung wajah atau face shield.

Sementara Anies memakai pakaian dinas harian berwarna putih dengan masker dan face shield.

Baca Juga:INSA Minta Pelaut-Pekerja Pelabuhan Masuk Prioritas Vaksinasi

Ketiganya terlihat memantau kegiatan vaksinasi sambil berkeliling. Sempat juga mereka berbincang dengan tenaga kesehatan dan para pedagang.

Setelah itu, Jokowi menyampaikan keterangan usai melakukan tinjauan. Menurutnya pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang sudah dilakukan dengan baik.

"Tadi sudah kita lihat semuanya berjalan dengan baik. Manajemen lapangan sangat baik," ujar Jokowi di lokasi, Rabu (17/2/2021).

Ia menjelaskan vaksinasi tahap kedua ini menyasar banyak orang yang bekerja di bidang pelayanan publik. Dengan mengimunisasi mereka, maka risiko terpapar virus corona akan berkurang.

"Kita harapkan para pekerja publik, pelayan publik baik itu aparat kramanan, pedagang pasar, wartawan, atlet, dan pekerja-pekerja di toko dan mall semuanya akan divaksinasi," jelasnya.

Baca Juga:Mantab! Vaksinasi Covid-19 Para Nakes di Kepri Hampir Capai 100 Persen

Kegiatan di Pasar Tanah Abang ini akan menjadi percontohan. Selanjutnya vaksinasi serupa akan dilakukan di Provinsi lainnya.

"Dan ini akan berjalan setelah di Provinsi DKI, akan di berjalan di Provinsi-provinsi lain. Jadi nanti yang djvaksin akan naik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini