Gantung Diri, Anak Punk Tangsel Depresi Istri Dibui di Rutan Pondok Bambu

"Istrinya di dalam (Rutan) Pondok Bambu, terjerat kasus kriminal."

Rizki Nurmansyah
Rabu, 17 Februari 2021 | 15:43 WIB
Gantung Diri, Anak Punk Tangsel Depresi Istri Dibui di Rutan Pondok Bambu
Ilustrasi - Evakuasi mayat anak punk di rumah.

RS yang memiliki tato di lengan kiri pertama kali ditemukan oleh sang adik GC (13), Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Pamulang Kompol Prasetyo membenarkan adanya kasus gantung diri yang dilakukan pria berusia 31 tahun tersebut.

"Benar yang bersangkutan ditemukan tergantung di tembok," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).

Kediaman RS, anak punk yang nekat gantung diri di rumahnya di Kecamatan Pamulang, Tangsel, Rabu (17/2/2021). [Suara.com/Wivy]
Kediaman RS, anak punk yang nekat gantung diri di rumahnya di Kecamatan Pamulang, Tangsel, Rabu (17/2/2021). [Suara.com/Wivy]

Prasetyo menerangkan, sebelum ditemukan tewas gantung diri, RS sempat minta tolong adiknya GC untuk membeli rokok ke warung pada pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:Pria Bertato di Tangsel yang Gantung Diri Ternyata Anak Punk: Tekanan Batin

"Usai kembali main, adiknya GC terkejut lantaran kakaknya itu telah tewas di ruang tengah rumahnya," terangnya.

Dugaan sementara, RS nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri lantaran depresi ditinggal istri dan anaknya.

"Korban ditinggal istri dan anaknya. Korban tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran," tutur Prasetyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini