SuaraJakarta.id - Hari pertama vaksinasi Covid-19 bagi pelaku usaha di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021) mencapai 1.406 orang. Hasil itu hampir mencapai jumlah target yang ditentukan sebelumnya, yaitu 1.500 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan proses vaksinasi hari pertama berjalan lancar.
“Alhamdulillah hari ini sudah berjalan lancar. Tadi kami mulai sekitar jam delapan pagi dan berakhir tadi sekitar jam empat sore. Total yang disuntik hari ini ada 1.406 orang,” kata Dwi kepada Suara.com saat ditemui di lokasi vaksinasi.
Sementara itu, terkait adanya pelanggaran salah satu protokol kesehatan, yaitu jaga jarak saat antre proses administrasi, Dwi mengatakan akan mengoptimalkan petugas untuk lebih sigap menegur para calon penerima vaksin.
“Pastinya besok kami lebih meningkatkannya (pendisiplinan protokol kesehatan),” ujar Dwi.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sejumlah calon penerima vaksin terlihat mengabaikan protokol kesehatan, yaitu jaga jarak pada saat antre proses administrasi.
Para calon penerima vaksin, tidak saling menjaga jarak aman sesuai standar Kementerian Kesehatan, yaitu minimal satu meter, dan bahkan ada dari mereka yang terlihat mengobrol.
Hari ini vaksinasi bagi pelaku usaha di Pasar Tanah Abang dilaksanakan, menargetkan 1500 pedagang di Blok A untuk hari pertama. Secara keseluruhan dari pedagang di Blok A, B, F dan G, sekitar 9.700 orang akan divaksinasi.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua dimulai dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (17/2).
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pedagang termasuk dalam kelompok profesi yang sangat rawan terpapar Covid-19 dalam kegiatan sehari-hari di pasar, sehingga harus segera divaksin.
"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini akan dimulai kepada pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta yaitu di Pasar tanah abang pada hari Rabu 17 Februari 2021," kata Maxi dalam jumpa pers virtual, Senin (15/2).
Baca Juga:Jelaskan Soal Kematian Ustadz Maaher, Polri Sambangi Komnas HAM Besok