Lagi, Underpass Taman Cibodas Kota Tangerang Banjir

Tingginya banjir membuat banyak pengendara yang memilih lewat flyover Taman Cibodas.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 18 Februari 2021 | 19:39 WIB
Lagi, Underpass Taman Cibodas Kota Tangerang Banjir
Seorang pengendara motor mendorong kendaraannya yang terjebak banjir di underpass Taman Cibodas, Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (18/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Hujan lebat melanda Kota Tangerang. Akibatnya underpass Taman Cibodas, Jatiuwung kembali dilanda banjir.

Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi Kamis (18/2/2021) pukul 17.05, terlihat 7 petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Kota Tangerang (DPUPR) tengah membersihkan sampah.

Sejumlah anak-anak juga tampak asyik bermain air. Namun hal itu tak berlaku bagi pengendara motor.

Tingginya banjir membuat banyak pengendara yang memilih lewat flyover Taman Cibodas.

Baca Juga:Genangan Air di Kompleks Rumah Dinas DPR, Sudin SDA Jaksel Langsung Cek

Ketua Regu DPUPR Kota Tangerang Samin mengatakan ketinggian air di underpass Taman Cibodas mencapai 80 sentimeter.

Hal itu dampak dari luapan Kali Sabi dan hujan deras sehingga mengakibatkan banjir.

"Luapan Kali Sabi dan hujan deras. Memang di sini setiap hujan deras luapan kalinya naik, terus jadinya menghambat akses jalan," ujar Samin ditemui di lokasi, Kamis (18/2/2021)

"Makanya saya jaga-jaga di sini untuk bersihkan sampah yang tersangkut. (Kalau ketinggian air) kira-kira 60-80 cm " sambungnya.

Samin juga mengatakan banyak pengendara kendaraan yang memilih untuk tidak melalui jalan tersebut. Karena banyak yang takut mogok.

Baca Juga:Jakarta Hujan Deras, Jalanan Depan Rumah Kapolri di Mampang Prapatan Banjir

"Jadi emang mobil sedan sama motor enggak lewat sini. Mereka milih lewat atas," kata tuturnya.

Salah seorang warga, Angger mengatakan banjir tersebut sangat mengganggu aktivitasnya. Sebab ia harus memilih jalur lain untuk pulang ke rumah.

"Saya kalau pulang kan harus lewat jalan ini, ya jadi ganggu gitu lah mas, harus pilih jalan lain jadinya," tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini