Bandingkan Banjir Jakarta Era Jokowi, Wagub DKI: Dulu Pengungsi 1.115 Titik

Di masa Jokowi memimpin Jakarta pada 2013 jumlah warga yang mengungsi akibat banjir sangat banyak, tersebar di ribuan titik, ujar Riza.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 19 Februari 2021 | 19:02 WIB
Bandingkan Banjir Jakarta Era Jokowi, Wagub DKI: Dulu Pengungsi 1.115 Titik
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau lokasi banjir di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan. [Ist]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim penanganan banjir di Jakarta saat ini sudah mulai membaik. Bahkan Riza kondisi banjir di era Joko Widodo menjabat Gubernur dulu.

Menurut Riza, di masa Jokowi memimpin Jakarta pada 2013 jumlah warga yang mengungsi akibat banjir sangat banyak, tersebar di ribuan titik.

“Pada 2013 misalnya, titik pengungsi ada 1.115,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Setelah itu, jumlah pengungsian korban banjir berangsur turun. Pada 2015 lokasi penampungan warga korban banjir ada 337 titik.

Baca Juga:Wagub DKI Riza Kenang Ellyda Ibunda Fadli Zon: Beliau Adalah Pejuang

“2018 tidak ada pengungsian,” ujarnya.

Selanjutnya ketika Anies menjabat Gubernur DKI, ia mengklaim tren titik pengungsian menurun. Bahkan, kata dia, pada 2019 dan 2020 jumlah pengungsian berada di bawah 100 lokasi.

“2019 ada 13 titik dan 2020 ada 70 titik,” klaimnya.

Namun Riza belum bisa menyebut jumlah titik pengungsian pada tahun ini. Ia mengklaim total lokasinya semakin sedikit.

“2021 sedang kami rekap, sementara ada 1-2 titik pengungsian,” katanya.

Baca Juga:Jubir Jokowi: Pemerintah Tidak Pernah Menangkap Para Kritikus

Politisi Gerindra ini juga menilai keberhasilan banjir era Anies berdasarkan jumlah korban jiwa. Di era Jokowi, total warga yang menjadi korban jiwa berjumlah 38 orang.

“Dari korban jiwa juga pada 2013 ada 38, sampai hari ini terus menurun. Terakhir 2019 ada dua jiwa, 2018 ada satu jiwa, 2020 juga satu jiwa. Mudah-mudahan 2021 ini tidak ada korban meninggal karena banjir,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini