PD Sumut Minta KLB Dibubarkan, Max: Apa Urusannya, Emang Mereka Maling?

"Tidak bisa anda menulis dia pencuri, dia maling kan, buktinya apa kasusnya apa dasar hukumnya apa dasar pengaduannya apa gitu."

Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Jum'at, 05 Maret 2021 | 10:57 WIB
PD Sumut Minta KLB Dibubarkan, Max: Apa Urusannya, Emang Mereka Maling?
Suasana di lokasi digelarnya KLB Partai Demokrat di Deli Serdang. [Suara.com/Muhlis]

SuaraJakarta.id - Eks pempinan Partai Demokrat Max Sopacua angkat bicara terkait adanya permintaan agar polisi membubarkan acara Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar hari iji di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Permintaan pembubaran KLB itu disampaikan DPD Demokrat Sumut saat mendatangi Polrestabes Medan, Kamis malam. 

Terkait hal itu, dia mempertanyakan alasan Demokrat Sumut meminta polisi membubarkan KLB tersebut. Dia juga memastikan jika pelaksanaan KLB itu tetap digelar. 

"Ada urusan apa, emang berkumpulnya para pencuri atau apa ya? Ya terserah aja mereka," kata Max kepada Suara.com, Jumat (5/3/2021).

Max mengatakan, harus ada koridor hukum yang jelas jika jajaran DPD Demokrat Sumut melaporkan acara KLB Deli Serdang ke polisi. Menurutnya, semua tidak bisa secara tiba-tiba membubarkan.

Baca Juga:Bukan Pemilik Suara, Demokrat Sebut Peserta KLB Diberi Ongkos Asal Hadir

"Tidak bisa anda menulis dia pencuri, dia maling kan, buktinya apa kasusnya apa dasar hukumnya apa dasar pengaduannya apa gitu," kata dia.

Lebih lanjut, Max mengatakan, langkah yang diambil DPD Demokrat Sumut yang berencana membubarkan KLB dianggap sebagai orang kurang kerjaan. Ia memastikan KLB tersebut tetap jalan.

KLB Minta Dibubarkan

DPD Partai Demokrat Sumut meminta polisi untuk membubarkan acara Kongres Luar Biasa (KLB), yang berlangsung di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Herri Zulkarnain kepada wartawan usai menyampaikan pengaduan acara KLB Ilegal di Sat Intelkam Polrestabes Medan, Kamis (4/3/2021) malam.

Baca Juga:Demokrat: Ditawarkan Uang Insentif, 1.200 Peserta KLB Bukan Pemilik Suara

"Kami minta kepada Polrestabes Medan karena ini KLB ilegal, dengan keras kami minta supaya dibubarkan besok (Jumat, 5 Maret 2021)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini