Tambah 1.034 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 358.776 Orang

Ada 7.583 kasus aktif Corona di Jakarta yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Sabtu, 13 Maret 2021 | 21:26 WIB
Tambah 1.034 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 358.776 Orang
Dokumentasi - Pasien Corona Jakarta di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, tengah berolahraga, Senin (18/1/2021) sore. [Ist]

Dengan demikian, maka ada 7.583 kasus aktif Corona di Jakarta yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.801 spesimen.

“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.625 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.034 positif dan 9.591 negatif," ujarnya.

Baca Juga:Dear Warga Jakarta, Jika Ada Oknum Potong Dana BST DKI, Lapor ke Sini

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 13.865 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.062 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.873 positif dan 10.189 negatif.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 301.335. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 74.567," ujar

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,3 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen.

“WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” pungkas Kadinkes DKI Jakarta.

Baca Juga:Apakah Virus Corona B117 Sudah Sampai Jakarta?

REKOMENDASI

News

Terkini