Jabatan Presiden 3 Periode, PPP Sebut Ucapan Amien Rais Tak Bisa Dilarang

Kepada Suara.com, Arsul mengaku tak bisa melarang apa yang sudah diucapkan oleh mantan Ketua MPR RI itu.

Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 15 Maret 2021 | 10:33 WIB
Jabatan Presiden 3 Periode, PPP Sebut Ucapan Amien Rais Tak Bisa Dilarang
Amien Rais. (YouTube/Amien Rais Official)

Amien Rais sebelumnya menyoroti demokrasi Indonesia yang menurutnya merosot drastis sampai kini ada kesan berubah menjadi oligarki.

Amien Rais mengatakan, hal itu membuat orang-orang prihatin karena telah menguntungkan kelompok elit politik saja.

Hal itu disampaikan oleh Amien Rais dalam sebuah tayangan yang disiarkan lewat akun YouTube miliknya.

"Sejak memproklamasikan kemerdekaan, demokrasi yang ingin kita tegakkan dari waktu ke waktu bukan menguat malah merosot makin buruk. Bahkan sekarang mungkin kita tidak bisa bicara demokrasi dengan bangga," kata Amien Rais dikutip Minggu (14/3/2021).

Baca Juga:Bukti Gibran dan Bobby Jadi Wali Kota, Jokowi Bisa Jadi Presiden 3 Periode

"Tapi kita sadar demokrasi kita sudah menjadi oligarki yang tidak menguntungkan banyak orang, tapi meguntungkan kelompok elit yang bikin kita prihatin," sambungnya.

Melanjutkan hal itu, Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha pemerintahan Jokowi menguasai seluruh lembaga tinggi negara. Hal itu menurutnya sangat berbahaya.

Politisi senior tersebut juga mengaku menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode.

"Yang paling berbahaya sekarang adalah ada usaha-usaha yang betul-betul luar biasa, skenario, dan back up politik serta keuangannya itu, supaya Presiden Jokowi bisa mencengkeram lembaga tinggi negara khususnya DPR, MPR, DPD," kata Amien Rais.

"Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang ada semacam opini yang semula samar sekarang semakin ke arah mana rezim Jokowi melihat masa depannya," sambungnya.

Baca Juga:Amien Rais Curiga Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode, Ini Kata MPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini