Dua Kapal Asing Pencuri Ikan Dimusnahkan Kejaksaan Banda Aceh

Dua kapal tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar.

Erick Tanjung
Kamis, 18 Maret 2021 | 19:32 WIB
Dua Kapal Asing Pencuri Ikan Dimusnahkan Kejaksaan Banda Aceh
Dua kapal penangkap ikan berbendera Malaysia yang diputus bersalah menangkap ikan secara ilegal dimusnahkan di Pelabuhan Perikanan Samudra Lampulo, Banda Aceh, Kamis (18/3/2021). Antara Aceh/M Haris SA

SuaraJakarta.id - Kejaksaan Negeri Banda Aceh memusnahkan dua kapal pencuri ikan Thailand.

Pemusnahan kapal sebagai barang bukti tersebut dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Samudra Lampulo Banda Aceh, Kamis (18/3/2021). Dua kapal tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar.

Selain kapal, kejaksaan juga memusnahkan peralatan pendukung penangkapan ikan ilegal berupa alat komunikasi dan GPS atau alat menentukan posisi serta jaring.

Peralatan tersebut dimusnahkan dengan cara dipotong menjadi dua bagian yang dipusatkan di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh. Sedangkan jaring, dimusnahkan dengan cara dibakar.

Baca Juga:Bobol Kotak Amal, 4 Remaja-1 Pembersih Halaman Masjid di Aceh Diciduk

"Barang bukti dua kapal kayu beserta peralatannya yang dimusnahkan tersebut perkaranya sudah inkrah atau memiliki kekuatan hukum tetap," kata Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh Edi Ermawan.

Edi Ermawan mengatakan dua kapal tersebut yakni dengan nama KHF 2598 berbobot 64,19 gross ton (GT) serta KHF 1980 GT 63,74. Kedua kapal penangkap ikan tersebut berbendera Malaysia.

"Pemusnahan kedua kapal tersebut berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh yang sudah memiliki hukuman tetap atau inkrah. Kedua kapal ini dengan awak warga negara Thailand dan nakhoda kapal sudah diputus bersalah," ujarnya.

Dua kapal penangkap ikan berbendera Malaysia tersebut ditangkap kapal pengawas Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Hiu 012 karena menangkap ikan secara ilegal di Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE Indonesia, perairan Selat Malaka pada 2 Februari 2019.

Saat ditangkap, petugas kapal pengawas KKP Hiu 012 mengamankan seorang nakhoda dan empat anak buah kapal yang semuanya juga warga negara Thailand dari kapal KHF 2598.

Baca Juga:Asep, Polisi Korban Tsunami Hilang 17 Tahun Ditemukan dalam Kondisi Gila

Begitu juga di kapal KM KHF 2598, petugas juga mengamankan seorang nakhoda dan empat anak buah kapal yang semuanya juga warga negara Thailand. (Antara)

Berita Terkait

Rekomendasi cafe hits di Banda Aceh, wajib dikunjungi karena menyuguhkan beragam menu lezat di lidah.

yoursay | 21:05 WIB

Tekel keras itu menghantam kaki kanan Akhirul Wadhan sehingga mengalami cedera patah.

bola | 19:02 WIB

Akhirul Wadhan, menderita cedera horor saat bermain tarkam.

bola | 14:40 WIB

Fadillah mengaku pria asal Jakarta tersebut selama ini tinggal sendiri di rumah kontrakannya.

sumatera | 15:15 WIB

Zulfikar SBY ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan pembelian klub Lantak Laju menggunakan cek kosong.

news | 12:20 WIB

Terkini

Undang-undang Ketenagakerjaan Tahun 2003 mengatur banyak hal.

News | 17:40 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 16:41 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 15:52 WIB

Awalnya pasangan suami istri ini tengah berboncengan motor mencari kontrakan.

News | 14:32 WIB

Bos Formula E ini juga sempat mengecek lintasan sirkuit yang akan dilintasi para pebalap Formula E

News | 06:25 WIB

Mario Dandy cs ditempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 9 orang lainnya.

News | 06:05 WIB

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.

News | 05:10 WIB

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta.

News | 19:46 WIB

Peran sektor perbankan dan institusi keuangan di Indonesia sangat dibutuhkan pekebun sawit.

News | 17:35 WIB

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Lifestyle | 11:20 WIB

Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama karena pamer gaji Rp 34 juta.

News | 05:00 WIB

Warga yang ingin mengikuti uji emisi gratis bisa mendaftarkan kendaraannya melalui tautan https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

News | 03:00 WIB

Komplotan ini selalu mengincar minimarket Alfamart karena banyak yang beroperasi 24 jam.

News | 01:05 WIB

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.

News | 22:03 WIB

Kapolsek Metro Taman Sari Kompol Adhi Wananda mengatakan, dalam aksinya, kedua pelaku itu mengancam korban menggunakan sebilah celurit.

News | 21:33 WIB
Tampilkan lebih banyak