Skandal Rumah DP Nol Rupiah, PSI Yakin Banget Anies Terlibat

Kecurigaan Muannas ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya @muannas_alaidid, Sabtu (20/3/2021).

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 21 Maret 2021 | 09:57 WIB
Skandal Rumah DP Nol Rupiah, PSI Yakin Banget Anies Terlibat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau perkembangan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA/Ricky Prayoga]

SuaraJakarta.id - Politisi PSI Muannas Alaidid yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat korupsi rumah DP nol persen.

Skandal rumah DP nol persen ini terkait pengadaan lahan. Muannas menilai tak mungkin jika seorang gubernur tak dilibatkan dalam proyek pengadaan lahan tersebut.

Kecurigaan Muannas ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya @muannas_alaidid, Sabtu (20/3/2021).

"Ratusan miliar lolos, omong kosong tanpa libatkan oknum DPRD bahkan gubernur," kata Muannas, dikutip dari @muannas_alaidid, Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga:Masuk Tahun Ketujuh, Gubernur Anies Berharap Suara.com Semakin Kredibel

Muannas kemudian berharap KPK bisa menegakkan hukum secara transparan untuk mengungkap dalang dibalik kasus tersebut.

"Sudah pengadaan lahan tidak transparan, setidaknya penegakan hukum di @KPK_RI tetap transparan," ungkap Muannas.

Diketahui sebelumnya, Ketua DPRD DKI mengungkapkan bahwa Gubernur Anies Baswedan lah yang lebih bertanggung jawab dalam kasus korupsi rumah DP nol rupiah.

Kasus korupsi tersebut melibatkan Direktur Utama nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.

"Uang Rp 800 miliar itu kemudian digunakan untuk membeli lahan yang akan digunakan dalam Program Rumah DP 0 Rupiah," ujar Prasetio.

Baca Juga:Anies Sudah Gelontorkan Uang hingga Rp1 Triliun, Formula E Digelar 2022

Politisi PDIP ini kemudian juga menyebut dalam Keputusan Gubernur tersebut sudah dijelaskan Direksi Sarana Jaya setelah menerima PMD tersebut harus melaporkan hasil pelaksanaan kepada Gubernur.

"Gubernur yang bertanda tangan dalam Kepgub itu Anies Baswedan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini