Untuk mencegah terjadinya kepadatan sepeda di dalam gerbong MRT, ujar politikus Gerindra ini, pihaknya juga telah membuat marka-marka hingga alurnya. Terutama di jam sibuk berangkat kerja.
"Jadi tidak akan mengganggu dan jam masuk bagi pesepeda itu diatur jamnya supaya tidak mengganggu jam-jam sibuk. Jadi sebelum jam sibuk, jam 7 pagi," tutur Riza.

Sepeda non lipat yang diizinkan masuk MRT adalah sepeda dengan dimensi tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm, dengan lebar ban maksimal 15 cm.
Sementara sepeda tandem tak diperbolehkan masuk. Pengelola MRT Jakarta juga menyiapkan fasilitas bagi sepeda non lipat.
Baca Juga:Wagub DKI Klaim Angka Kebakaran di Jakarta Turun 31 Persen