Izinkan Sepeda Non Lipat Masuk MRT Jakarta, Wagub DKI Jelaskan Tujuannya

Selain di gerbong kereta, jalur khusus sepeda juga tersedia di tangga menuju kereta MRT Jakarta.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Sabtu, 27 Maret 2021 | 13:40 WIB
Izinkan Sepeda Non Lipat Masuk MRT Jakarta, Wagub DKI Jelaskan Tujuannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membawa sepeda nonlipat masuk ke MRT Jakarta, Rabu (24/3/2021). [Instagram@arizapatria]

Untuk mencegah terjadinya kepadatan sepeda di dalam gerbong MRT, ujar politikus Gerindra ini, pihaknya juga telah membuat marka-marka hingga alurnya. Terutama di jam sibuk berangkat kerja.

"Jadi tidak akan mengganggu dan jam masuk bagi pesepeda itu diatur jamnya supaya tidak mengganggu jam-jam sibuk. Jadi sebelum jam sibuk, jam 7 pagi," tutur Riza.

Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (31/12/2019). (Antara Foto/Aprillio Akbar/aww)
Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (31/12/2019). (Antara Foto/Aprillio Akbar/aww)

Sepeda non lipat yang diizinkan masuk MRT adalah sepeda dengan dimensi tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm, dengan lebar ban maksimal 15 cm.

Sementara sepeda tandem tak diperbolehkan masuk. Pengelola MRT Jakarta juga menyiapkan fasilitas bagi sepeda non lipat.

Baca Juga:Wagub DKI Klaim Angka Kebakaran di Jakarta Turun 31 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak