Di luar itu, suaminya itu pun cukup rajin mengikuti pengajian yasinan dan tahlilan.
"Saya nggak ada curiga atau apa. Orang dia ngaji, yasinan dimana, orang tahlilan di mana, kalau pergi pakai baju koko. Kita tahunya ngaji, pengajian. Padahal tiap hari nih, dia buat bibit cabe buat dijual. Udah lama. Memang tiap hari kerjaanya begitu. Memupuk bibit cabai dan dijual. Dijual 15 ribu dua batang, cabai rawit lagi laku banget," tutur NGH.
Terkini, dia mengaku pasrah. Dirinya yang masih terkejut, pun tampak masih lemas. Matanya terlihat sembab habis menangis.
Menurutnya, kabar AJ ditangkap polisi pun sudah diberitahu kepada anaknya yang berusia 22 tahun dan 9 tahun. Termasuk kepada keluarga AJ pun sudah diberitahu bahwa AJ ditangkap polisi.
Baca Juga:Ojek Online Teroris Ciputat Tiap Jumat Bagi-bagi Nasi Bungkus ke Non Islam
"Semalem udah kasih tahu anak saya yang paling besar, kakanya suami saya juga udah dikasih tahu. Ya kita sedih, nangis. Sekarang pasrah aja," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Salah satu orang terduga teroris di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan diringkus oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polda Metro Jaya, Senin (29/3/2021).
Diketahui, orang terduga teroris itu berinisial AJ berusia 47 tahun. Pria tersebut diamankan di kontrakannya di Jalan Cirendeu IV, RT 02 RW 01 Ciputat Timur. AJ diketahui sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Ditangkap Densus 88, Oknum Ojol Tak Berkutik Ditunjukkan Foto di HP