Polisi Cari Sosok Penaruh Benda Mencurigakan Depan GPIB Effatha Jaksel

Azis menuturkan saat benda itu ditemukan, tidak ada satupun jemaat di GPIB Effatha. Sebab mereka tengah menjalankan ibadah Jumat Agung secara virtual.

Bimo Aria Fundrika | Ria Rizki Nirmala Sari
Jum'at, 02 April 2021 | 23:46 WIB
Polisi Cari Sosok Penaruh Benda Mencurigakan Depan GPIB Effatha Jaksel
Polisi memasang garis polisi di depan GPIB Effatha di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, setelah ditemukan benda mencurigakan, Jumat (2/4/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

SuaraJakarta.id - Pihak kepolisian bakal mencari sosok yang menaruh benda mencurigakan berbentuk buku di halte depan Gereja GPIB Effatha, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021).

Sementara itu, benda yang dimaksud sudah dibawa tim Gegana Polda Metro Jaya untuk diobservasi lebih lanjut. 

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan pihaknya bakal mencari penaruh benda mencurigakan itu dari segala unsur. Saksi-saksi di lokasi juga akan dimintai keterangan.

"Ya, kita periksa CCTV, periksa pemberi informasi pertama, periksa lingkungan, periksa saksi-saksi ya," kata Azis. 

Baca Juga:Tim Gegana Segera Periksa Benda Mencurigakan Depan Gereja GPIB Effatha

Azis menuturkan saat benda itu ditemukan, tidak ada satupun jemaat di GPIB Effatha. Sebab mereka tengah menjalankan ibadah Jumat Agung secara virtual. 

"Tidak ada kegiatan offline," tuturnya. 

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot Mangkurat mengungkapkan pihaknya sempat melakukan observasi singkat secara elektrik terhadap benda mencurigakan tersebut. Unsur bomnya dikatakan nihil.

"Ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," tuturnya. 

Meski demikian pihaknya masih mencurigai atas benda tersebut. Sebab ia khawatir kalau ada kemungkinan benda mencurigakan itu sebuah letter bom. 

Baca Juga:Benda Mencurigakan Tergeletak di Depan GPIB Effatha, Ternyata Isinya Ini

Karena itu, benda mencurigakan tersebut diboyong ke markas Gegana Polda Metro Jaya.

"Dikhawatirkan nanti bentuk letter bom makanya kita akan bawa ke markas Gegana."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini