Kadinkes DKI Sebut Kasus Covid-19 Jakarta Turun Dibanding Desember 2020

"Tren jumlah kasus sejak awal itu fluktuatif. Sekarang menunjukkan penurunan dibanding akhir tahun lalu. Sebaran kasus tertinggi pada usia produktif 19 sampai 50 tahun."

Bimo Aria Fundrika | Ummi Hadyah Saleh
Sabtu, 03 April 2021 | 23:45 WIB
Kadinkes DKI Sebut Kasus Covid-19 Jakarta Turun Dibanding Desember 2020
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dr Widyastuti. [ANTARA/Livia Kristianti]

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan bahwa saat ini jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta menunjukkan penurunan dibanding Desember 2020 lalu.

"Tren jumlah kasus sejak awal itu fluktuatif. Sekarang menunjukkan penurunan dibanding akhir tahun lalu. Sebaran kasus tertinggi pada usia produktif 19 sampai 50 tahun. Ada penurunan untuk lansia yang saat ini kasusnya relatif kecil. Sama dengan kelompok balita," ungkapnya," ucap kata Widyastuti, Sabtu, (3/4/2021).

Widyastuti  juga menyampaikan total kasus positif per 2 April yakni 384.632 kasus, total pesien sembuh, 371.254 atau 96,5 perse.

Kemudian total kasus aktif yakni 7.027 atau 1,83 persen dan total pasien meninggal sebanyak 6.357 atau 1,7 persen.

Baca Juga:Warga Kampung Bayam Masih Bertahan di Tengah Pembangunan Proyek JIS

Selanjutnya, kasus aktif 7.027 terdiri dari 31 persen OTG, 36 persen ringan, 27 persen sedang, 3 persen berat, dan 3 persen kritis.

Ia juga mengatakan Pemprov DKI Jakarta sejak awal pandemi, terus bekerja meningkatkan tes PCR pada kasus-kasus terduga baru. 

Karena itu kata Widyastuti sekarang jumlah tes PCR dapat melampaui target yang ditentukan WHO.

"Tetap dibutuhkan berbagai introspeksi. Sebagian besar kasus sekarang OTG dan ringan. 

Baca Juga:Sabtu 3 April: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Berkurang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak