SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan bahwa saat ini jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta menunjukkan penurunan dibanding Desember 2020 lalu.
"Tren jumlah kasus sejak awal itu fluktuatif. Sekarang menunjukkan penurunan dibanding akhir tahun lalu. Sebaran kasus tertinggi pada usia produktif 19 sampai 50 tahun. Ada penurunan untuk lansia yang saat ini kasusnya relatif kecil. Sama dengan kelompok balita," ungkapnya," ucap kata Widyastuti, Sabtu, (3/4/2021).
Widyastuti juga menyampaikan total kasus positif per 2 April yakni 384.632 kasus, total pesien sembuh, 371.254 atau 96,5 perse.
Kemudian total kasus aktif yakni 7.027 atau 1,83 persen dan total pasien meninggal sebanyak 6.357 atau 1,7 persen.
Baca Juga:Warga Kampung Bayam Masih Bertahan di Tengah Pembangunan Proyek JIS
Selanjutnya, kasus aktif 7.027 terdiri dari 31 persen OTG, 36 persen ringan, 27 persen sedang, 3 persen berat, dan 3 persen kritis.
Ia juga mengatakan Pemprov DKI Jakarta sejak awal pandemi, terus bekerja meningkatkan tes PCR pada kasus-kasus terduga baru.
Karena itu kata Widyastuti sekarang jumlah tes PCR dapat melampaui target yang ditentukan WHO.
"Tetap dibutuhkan berbagai introspeksi. Sebagian besar kasus sekarang OTG dan ringan.
Baca Juga:Sabtu 3 April: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Berkurang