Langgar Prokes, Polisi Suruh Warga Squat Jump di Balai Kota Sampai Tewas

Warga itu disuruh squat jump sampai 300 kali.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 07 April 2021 | 08:33 WIB
Langgar Prokes, Polisi Suruh Warga Squat Jump di Balai Kota Sampai Tewas
Ilustrasi. Seorang petugas berseragam lengkap sesuai protokol kesehatan berdiri di sebuah kawasan yang menerapkan lockdown. [AFP]

Keesokan harinya Penaredondo tiba-tiba pingsan, berhenti bernapas dan meninggal. Pemerintah setempat langsung memerintahkan penyelidikan atas tragedi tersebut setelah walikota menggambarkan hukuman yang dituduhkan sebagai sebuah "penyiksaan".

Awal bulan ini Human Rights Watch memperingatkan pelanggar aturan Covid-19 di Filipina mengalami pelecehan.

Dikatakan ada kasus di mana polisi dan pejabat lokal mengurung orang yang melanggar aturan Covid-19 di kandang anjing dan yang lainnya dipaksa duduk di bawah sinar matahari.

Dalam pidatonya di televisi pada hari Kamis, Presiden Rodrigo Duterte memperingatkan warga untuk tidak menentang aturan Covid-19.

Baca Juga:Ramadan Tahun Ini Diizinkan Salat Tarawih Berjamaah, Ini Syaratnya!

"Perintah saya adalah kepada polisi dan militer, jika ada masalah, atau saat-saat di mana ada kekerasan dan hidup Anda dalam bahaya, tembak mereka sampai mati."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak