Buronan Teroris Nouval Farisi Menyerahkan Diri ke Polsek Setiabudi

Nouval Farisi menyerahkan diri Jumat dini hari.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 09 April 2021 | 15:37 WIB
Buronan Teroris Nouval Farisi Menyerahkan Diri ke Polsek Setiabudi
Nouval Farisi, buronan teroris Jakarta dapat bansos COVID-19 di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Mabes Polri)

SuaraJakarta.id - Buronan teroris Nouval Farisi menyerahkan diri ke Polsek Setiabudi. Sebelumnya Nouval Farisi diburu Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah membenarkan hal itu.

"Iya benar," kata Azis Andriansyah saat dihubungi, Jumat (9/4/2021).

Nouval Farisi menyerahkan diri Jumat dini hari.

Baca Juga:Geger Teroris Jakarta Dapat Bansos COVID-19, Masih Punya Jatah 2 Bulan

Nouval Farisi, teroris Jakarta dapat bansos COVID-19 di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Terakhir Nouval Farisi menerima di bulan Januari dan Febuari. Dia masih punya jatah di Maret dan April.

Namun keburu jadi buronan Densus 88, bansos itu belum diambil. Hal itu dikatakan Ketua RT 03/RW04 Kelurahan Tanjung Barat tempat Nauval Farisi tinggal.

Berdasarkan penuturan Budianto, Nauval Farisi dikabarkan sempat mencairkan bantuan tersebut pada awal Februari 2021.

"Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari," kata dia, Jumat (9/4/2021).

Bantuan yang diterima berupa bantuan yang mencapai Rp300.000 per bulan dan tahun ini sudah dicairkan pada Januari dan Februari. Nauval Farisi rencananya akan mengambil bantuan untuk Maret dan April 2021.

Baca Juga:Kedutaan Besar Amerika : Ada Ancaman Teroris Skala Tinggi di Indonesia

Tak hanya itu, Nauval Farisi juga ternyata penerima bansos sembako yang keduanya merupakan rangkaian bantuan pandemi Covid-19.

Budianto menaksir bahwa secara administrasi Nauval Farisi masih akan tercantum sebagai penerima BST.

Walaupun, kata Budianto, dirinya tak mengetahui secara pasti kelanjutan pada sisa pengambilan selanjutnya.

"Haknya dia tetap ada tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya," katanya.

Densus 88 telah merilis empat terduga teroris yang berinisial YI, AN, ARH, dan Nauval Farisi. Dari empat DPO tersebut, satu terduga teroris dengan inisial AN telah ditangkap oleh Tim Densus 88.

Empat DPO tersebut merupakan buntut dari kasus ditangkapnya empat terduga teroris yang telah lebih dulu ditangkap Densus 88 di wilayah Condet (Jakarta Timur), Bekasi (Jawa Barat) dan Jakarta Barat, pada akhir Maret 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini