SuaraJakarta.id - Aksi Ketua RT Mahligai Kencana cs menggagalkan komplotan terduga perampok bersenjata di Jalan Suka Bakti 1, Seru Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) patut diacungi jempol.
Mahligai bersama adik ipar dan keponakannya berhasil menggagalkan aksi empat terduga perampok bersenjata airsoft gun. Akibatnya, dua orang terkena tembakan usai diberondong tembakan dari tiga perampok yang berhasil kabur.
Beruntung, Mahligai berhasil menghindari tembakan membabi buta dari para pelaku. Dia membentengi diri dengan seorang pelaku yang berhasil dia piting dan diamankan.
Baca Juga:Aksi Heroik Ketua RT di Ciputat Gagalkan Aksi Perampok Bersenjata
"Melihat saya ditembaki itu, akhirnya saya mencari aman dengan menjadikan si pelaku ini jadi tameng. Jadi posisi saya ada di belakang pelaku mengarah ke sumber tembakan dari teman-teman pelaku," kata Mahligai ditemui di kediamannya, Jumat (9/4/2021).
"Tiga perampok itu mengarahkan tembakan ke kami lebih dari lima kali. Tiga perampok itu membabi buta menembak ke arah kami," sambungnya.
Sejurus dengan itu, Roy Fauzi (30), keponakan Mahligai dan juga adik iparnya, Atam Saputra (53), apes terkena berondongan tembakan dari pelaku.
"Keponakan saya yang diposisi depan sedang merebut senjata dari pelaku yang dipiting tidak terlindungi sehingga dipangkal lengan kanannya kena. Sedangkan adik ipar saya yang datang saat ada tembakan juga terkena serempetan peluru di bagian betis kaki kananya," papar Mahligai.
Dalam situasi tembakan itu, Mahligai sempat tergelitik lantaran tiga orang pelaku diduga perampok yang sedang menembaki justru mengaku sebagai korban yang sedang dirampok.
Baca Juga:Ngeri, Kronologi Warga Ciputat Ditembaki Perampok Gagalkan Usaha Pencurian
"Mereka bilang 'saya dirampok' sambil nembakin ke arah saya. Ya warga saudara saya semua, kenal sama saya. Lah mereka enggak dikenal pegang senjata pula. Kan mau ngapain? Mungkin sudah putus asa kali ya. Pelaku yang saya amankan juga awalnya ngaku 'saya bukan rampok'. Tapi ngeluarin senjata," ungkapnya.
Dia pun meminta, upaya pihaknya menggagalkan aksi preman itu tak terlalu dilebih-lebihkan sebagai aksi heroik. Tetapi hanya sekadar aksi sigap warga menggagalkan perampokan.
"Kayak difilm-film, kayak jagoan neon. Artinya warga sigap aja gitu jangan jadi heroik atau superhero. Entar RT terbang lagi," katanya sambil tertawa.
Sebelumnya diberitakan, aksi percobaan perampokan dengan membawa senjata airsoft gun terjadi di Ciputat, Tangsel. Bahkan, para pelaku perampok itu menembak sejumlah warga yang menghadang aksinya.
Aksi percobaan perampokan itu terjadi di Jalan Suka Bakti 1, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (8/4/2021) siang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua RT setempat Mahligai Kencana. Dia menerangkan, aksi percobaan perampokan itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB.
Perampok diketahui berjumlah empat orang. Mereka terpergok akan merampok lantaran kecurigaan warga dengan identitas para pelaku yang selama ini diintai warga lantaran pernah melakukan aksi perampokan di lingkungan yang sama.
"Aktivitas mereka sudah kita intai. Kemudian lewat di depan rumah jalannya pelan, akhirnya kita pantau. Setelah diikuti, satu orang terlihat sedang mencoba membuka gerbang rumah warga," kata Mahligai bercerita, Kamis (8/4/2021).
Dia yang curiga melihat gerak-gerak perampok itu kemudian coba menghampiri. Motor miliknya, sengaja disimpan menghalangi laju kedua motor perampok tersebut.
Sebelum menegur, Mahligai pun sempat memoto keempat perampok itu berikut dengan motor yang dikendarai. Perampok yang difoto pun menegur dirinya.
Kecurigaannya semakin kuat, saat para perampok itu menyebutkan nama rumah yang dicari tetapi salah menyebutkan nama jalan.
"Saat dia sampai di lokasi saya menghalangi motor mereka. Turun dari motor, saya langsung foto plat seri motor dan foto keempatnya. Saat ditanya katanya 'Saya cari alamat Pak Rahman pak' katanya. Tapi dia sebutin nama jalan yang salah. Saya bilang, modus ente. Tapi dia nggak senang, akhirnya saya gertak diajak ke Polsek. Setelah itu mereka berusaha kabur. Ada ponakan saya langsung jorokin dua motor itu," paparnya.
Usai keempatnya dan kedua motor mereka jatuh, Mahligai mencoba mengamankan satu perampok. Sedangkan ketiganya berhasil kabur. Satu orang membawa motor dan dua lainnya lari terbirit-birit.
Sementara satu pelaku yang diamankan Mahligai dengan cara dipiting, berusaha berontak dan mengeluarkan senjata airsoft gun.
Beruntung, ada keponakan Mahligai yang menahan tangan pelaku dan merebut senjata itu dari tangan pelaku.
"Saya refleks ambil satu orang. Satu kabur bawa motor, dua lari. Satunya saya piting. Yang saya piting berusaha mengeluarkan senjata. Akhirnya ditekuk sama ponakan saya dan berebut senjata itu," tutur Mahligai.
Dia sontak terkejut, lantaran tiga kawanan perampok yang kabur kemudian mencoba menembakkan senjata ke arahnya. Diperkirakan ada lima tembakan.
Dua peluru diantaranya menyasar ke keponakan Mahligai, Roy Fauzi (30) dan adik ipar Mahligai, Atam Saputra (53) tahun.
"Di ujung jalan sekira 20 meter temannya berhenti nembakin ke arah saya, nembakin lima kali. Keponakan saya kena di bagian tangannya dan adik ipar saya di bagian betis. Untuk senjatanya, yang dipakai tiga orang diduga jenis FN. Sedangkan yang saya pegang jenis colt. Soft gun atau organik saya nggak tahu tuh," jelasnya.
Sedangkan satu perampok yang dia piting kemudian berhasil ditekuk setelah 15 menit coba berontak. Setelah berhasil dijatuhkan ke tanah, warga mulai berdatangan.
Mereka yang kesal kemudian menghadiahi perampok itu hingga babak belur.
"Ada mungkin 10-15 menit berusaha menjatuhkan satu pelaku yang dipiting. Berhasil jatuh dan diikat. Setelah itu mulai banyak warga yang kesal akhirnya babak belur. Sebelum semakin parah diamuk warga saya bawa ke pospol, di tengah jalan ada anggota datang dan langsung diamankan ke Polsek," beber Mahligai.
Menurutnya, keempat pelaku perampokan bersenpi itu terhitung sudah tiga kali beraksi di wilayah yang sama. Sayangnya, diaksi yang ketiga mereka apes ketahuan warga.
"Pelaku sudah tiga kali melintas ke wilayah kami. Sebulan lalu berhasil merampok di wilayah kami. Karena ketahuannya setelah kejadian. Tetapi kami punya rekaman CCTV, itu jadi ingatan kami. Setelah dua minggu perampokan pertama mereka melintas lagi. Lalu diikuti oleh warga sampai ke luar wilayah lalu hilang, kita kehilangan jejak. Per tadi siang dia melintas lagi dan akhirnya ketahuan," ungkap Mahligai.
Usai adanya aksi perampokan yang berhasil digagalkan itu, pihaknya meminta warga untuk waspada terutama pada orang-orang yang tak dikenal dan beraktivitas di lingkungan.
"Saya dari sebelum kejadian pertama sebulan yang lalu mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan warga. Kalau ada yang enggak kenal boleh dong kita tanya siapa, ada perlu apa sehingga mencegah tindak kejahatan," pungkasnya.
Adanya aksi perampokan bersenjata yang digagalkan warga juga dibenarkan Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon.
Menurutnya, satu terduga perampok bersenjata itu kini sudah diamankan di kantornya.
"Iya benar, kejadiannya tadi siang. Saat ini satu orang pelaku kita amankan. Tetapi informasi detail masih nunggu besok, karena saat ini masih penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (8/4/2021) malam.
Kontributor : Wivy Hikmatullah