SuaraJakarta.id - Pemerintah resmi melarang mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei mendatang. Namun itu tak membuat sebagian masyarakat hilang akal untuk pulang ke kampung halaman.
Banyak dari mereka yang memutuskan untuk mudik lebih awal demi menghindari larangan pulang kampung. Salah satunya adalah warga asal Jambi, Sarah (18).
Sarah mengaku memilih pergi pulang kampung dari Tangerang ke Jambi lebih awal. Dia mengaku takut gagal mudik bila tak berangkat sekarang.
"Mau pulang kampung, karena takutnya pas pendekatan bulan puas, engga bisa mudik, " ujar Sarah saat ditemui SuaraJakarta.Id di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (11/4/2021).
Baca Juga:Mudik Lebaran Dilarang, Ridwan Kamil: Berkaca ke Kasus COVID-19 Tahun Lalu
Sarah juga mengakui jika dirinya belum melakukan swab Antigen dan vaksinasi. Kendati demikian, dirinya bisa membeli tiket melalui jalur offline.
"Kalau swab dan antigen belum sih, yang penting wajib pakai masker aja. (tadi sih) beli daftar nama udah gitu aja, " tuturnya.
Sarah bercerita kenapa memilih jalur darat dibandingkan udar. Menurutnya, jalur darat dan laut terbilang lebih murah dibandingkan alat transportasi lain.
"Cari yang lebih murah aja, harga tiket 350 ribu itu udah termasuk murah menurut saya. Kalau pesawat kayanya sekitar 700 ribu," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan atau Permenhub nomor 13 tahun 2021 tentang larangan mudik lebaran.
Baca Juga:Mudik Dilarang, Sultan Pertanyakan Konsistensi Penerapannya di Masyarakat
Permenhub tersebut mengatur larangan operasional transportasi mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
"Pengendalian transportasi tersebut dilakukan melalui larangan penggunaan atau pengoperasian sarana transportasi untuk semua moda transportasi yaitu moda darat, laut, udara dan perkeretapian dimulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021," kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, Kamis (8/4/2021).
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim