SuaraJakarta.id - Ratusan pelamar driver Shopee Food Tangerang dibubarkan polisi di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (13/4/2021).
Aktivitas pelamar driver Shopee Food Tangerang tersebut dibubarkan lantaran menimbulkan kerumunan di hari pertama puasa Ramadhan.
Selain itu, juga menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Serpong. Hal itu karena motor para pelamar di simpan sembarang di depan ruka dan melebar ke sisi jalan.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, kerumunan pelamar driver Shopee Food itu dibubarkan oleh petugas gabungan dari anggota Babinsa TNI dan Binamas Polsek Serpong serta pengurus RT dan RW setempat.
Baca Juga:Momen Unik Ojol Saat Melintas di Jalan Bikin Heboh, Atributnya Jadi Sorotan
Dari pengakuan salah seorang petugas keamanan, para pelamar driver Shopee Food itu sudah berdatangan sejak pagi sebelum ruko dibuka. Kemudian membludak pada pukul 10.00 WIB.
"Mereka udah pada dateng dari sebelum ruko buka, udah antri. Terus makin siang kira-kira jam 10-an makin rame. Kita udah ingetin teriak-teriak. Tapi nggak digubris, akhirnya dibubarin aparat petugas," katanya, Selasa (13/4/2021).
Di tempat yang sama, Ketua RW 08 Kelurahan Pondok Jagung Suryaman mengatakan, pihaknya membubarkan aktivitas pelamaran kerja itu lantaran adanya kerumunan.
"Pertama tidak ada koordinasi dan pemberitahuan. Kedua, ini kan masih pandemi ada kerumunan orang, di Tangsel covid masih tinggi," katanya usai membubarkan kerumunan, Selasa (13/4/2021).
Dia menuturkan, pihaknya tak melarang aktivitas usaha, tetapi jika protokol kesehatannya tidak diperhatikan membuat pihaknya khawatir akan menimbulkan kluater Covid-19.
Baca Juga:Permudah Masyarakat Berbelanja, ShopeePay Hadirkan Promo Mal Sekitarmu
"Kita tidak melarang usaha. Tetapi kalau prokeanya begini mengganggu juga, belum lagi jalanan macet, utamanya karena menimbulkan kerumunan," tegasnya.
Usai dibubarkan, akhirnya ratusan pelamar driver Shopee Food pun balik kanan. Sementara itu, pihak Kantor Cabang Shopee Food Tangerang menolak memberikan komentar saat dimintai keterangan oleh SuaraJakarta.id.
"Nggak, nggak bisa," singkatnya sambil menutup pintu ruko.
Kontributor : Wivy Hikmatullah