Dede mengatakan jika makanan-makanan yang disajikan di lokasi terbilang bervasiasi. Ia mengaku melihat makanan Jepang hingga makanan unik seperti sapi kota.
"Keren sih disini, banyak banget makanannya. Enggak nyesel pokoknya kesini, " tuturnya.
Sementara itu, seorang penjual takjil, Afni menjelaskan bahwa dia telah membuka lapaknya sejak pukul 13.00 WIB.
Menurut dia, pengunjung di kawasan itu sepi lantaran Kota Tangerang baru saja diguyur hujan.
Baca Juga:Cegah Kerumunan, Polresta Tangerang Gelar Patroli Selama Ramadhan
Lalu, dimungkinkan banyak warga yang menghindari keluar rumah di tengah pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah sih meskipun sepi gitu ya, tapi jualannya laku lumayan banyak," kata Afni.
Dia menyebut, banyak pengunjung yang membeli gorengan yang dia jual. Ia menduga sudah puluhan gorengan laku terjual.
"Harga satu biji gorengan, yakni Rp 2.000 hingga Rp 3.000. (terus) putu mayang juga laku keras. Kalau (putu mayang) saya jual Rp 10.000 tiap satu porsi, " tutupnya
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang Selasa 13 April 2021