SuaraJakarta.id - Bioskop di Kota Tangerang Selatan akhirnya kembali boleh beroperasi. Syaratnya, baik pengelola dan pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dibolehkannya nonton bioskop itu, menjadi angin segar bagi pengusaha bioskop di Tangsel.
Uji coba nonton di bioskop itu perdana dilakukan di Mall Bintaro Xchange, Pondok Aren dan sebagai percontohan pada Selasa (27/4/2021).
Pembukaan itu merupakan perdana setelah setahun mati suri tak boleh beroperasi, sejak diterpa pandemi Covid-19.
Baca Juga:Jadwal Sholat dan Buka Puasa Tangerang Selatan 28 April 2021
Head of Corporate Communication and Brand Management Cinema XXI di Mall Bintaro X Change Dewinta Hutagalung mengatakan, pembukaan bioskop itu membuat roda ekonomi bergairah.
"Alhamdulillah tentu seneng banget. Kita jaga baik-baik dari sisi prokes, kita juga mengajak pengunjung harus jaga prokes. Kalau nggak enak badan jangan ke cinema dulu," katanya ditemui, Selasa (27/4/2021).
Dewinta mengklaim, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat. Untuk masuk ke cinema, pengunjung wajib mengisi data melalui barcode.
Usia pengunjung pun dibatasi hanya 5-60 tahun, sehingga lansia tidak diperbolehkan nonton.
Dalam antrean, pengunjung diwajibkan jaga jarak satu meter. Sedangkan saat transaksi di kasir, pengunjung hanya bisa melakukan transaksi secara non-tunai untuk melakukan pembelian tiket.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Tangerang Selatan Hari Ini 28 April 2021
Sedangkan di dalam bioskop, jumlah pengunjung dibatasi hanya 40 persen. Jarak tempat duduknya pun diatur berjarak satu meter.
"Seketat-ketatnya prokes yang diberlakukan berharap pengunjung harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga semuanya aman," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengancam, jika ketahuan melanggar protokol kesehatan pihaknya bakal menutup kembali operasional bioskop.
"Diperbolehkannya bioskop beroperasi ini berdampak baik pada ekonomi. Oleh karena itu tolong prokesnya dijaga, jangan sampai pemerintah daerah me-review ulang dan mengevaluasi sehingga menjadi kurang baik dan ditutup kembali. Jangan sampai bioskop jadi penularan Covid," ungkap Pilar.
Kontributor : Wivy Hikmatullah