Kejati DKI Benarkan Periksa Kadis SDA DKI soal Dugaan Korupsi Alat Berat

Kadis SDA DKI telah menjalani pemeriksaan pada Rabu (21/4/2021) lalu di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 30 April 2021 | 20:58 WIB
Kejati DKI Benarkan Periksa Kadis SDA DKI soal Dugaan Korupsi Alat Berat
Gedung Kejaksaan Tinggi atau Kejati DKI Jakarta, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/5/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]

SuaraJakarta.id - Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta Ashari Syam membenarkan telah memeriksa Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal.

Pemeriksaan Kadis SDA DKI itu berkaitan dengan laporan masyarakat atas dugaan korupsi alat berat.

"Betul, YF dimintai keterangan tahap penyelidikan saat itu menjabat Kadis Bina Marga selaku PA (pengguna anggaran)," kata Ashari saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/4/2021).

Dilansir dari Antara, berdasarkan dokumen yang diperoleh, Kadis SDA DKI telah menjalani pemeriksaan pada Rabu (21/4/2021) lalu di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat.

Baca Juga:Kasus Mafia Karantina di Bandara Soetta, Polisi Periksa Anak Buah Anies

Yusmada diminta keterangan sekaligus membawa dokumen-dokumen yang terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan alat-alat berat penunjang perbaikan jalan pada UPT Peralatan dan Perbekalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta tahun anggaran 2015.

Hal itu berdasarkan surat perintah penyelidikan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Nomor : PRINT- 04/M.1/Fd.1/04/2021 tanggal 8 April 2021 lalu.

Namun demikian, Ashari tak menjelaskan hasil pemeriksaannya. Karena dia beralasan itu merupakan substansi dari para penyidik Kejati DKI.

Dia juga tak bisa memastikan apakah Yusmada Faizal bakal diperiksa penyidik lagi atau tidak.

Menurutnya, hal itu tergantung keputusan penyidik yang menangani dugaan praktik korupsi tersebut.

Baca Juga:Anies Mendadak Ganti Kadis SDA, PDIP: Cara Tutupi Kegagalan Tangani Banjir

"Itu tergantung penyidik, kalau misalnya keterangannya masih diperlukan pasti dipanggil lagi. Tapi yang jelas pastinya saya nggak tahu karena tergantung fakta yang terungkap," jelas Ashari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini